Suara.com - KAI Logistik, anak usaha KAI, terus berkomitmen untuk dapat mendukung program pemerintah dalam pengembangan dan percepatan sektor logistik di tanah air.
Salah satu dukungan yang diberikan adalah melalui sinergi kolaborasi dengan Induk Perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan melakukan percepatan waktu tempuh pengiriman khususnya ke wilayah timur Jawa melalui pengelolaan KA Bagasi pada KA Blambangan.
Hadirnya inovasi penambahan angkutan barang menggunakan moda KA Blambangan dapat mempercepat proses pengiriman barang retail dari Jakarta ke Banyuwangi. Bila sebelumnya waktu pengiriman dari Stasiun Pasar Senen hingga ke Stasiun Ketapang maupun sebaliknya membutuhkan waktu 2-3 hari, kini dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam.
“Penambahan pola operasi melalui pemanfaatan KA Blambangan merupakan langkah strategis KAI Logistik melalui KALOG Express dalam upaya memperluas bisnis retail dan tentunya meningkatan kualitas layanan kepada pelanggan. Melalui langkah strategis ini, KALOG Express dapat memenuhi kebutuhan pengiriman barang retail milik pelanggan dari Jakarta hingga ke area timur Jawa maupun sebaliknya dengan waktu lebih cepat dan efisien,” kata Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/8/2024).
Pengiriman barang melalui KA Blambangan ini dapat mengakomodir kebutuhan pengiriman pelanggan setiap harinya dari dan ke daerah lintas utara, di antaranya Jakarta, Bekasi, Karawang, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Ngrombo, Cepu, Bojonegoro, Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, Tanggul, Rambipuji, Jember, Kalisetail, Rogojampi, Banyuwangi, dan hingga ke Ketapang.
Tidak hanya berdampak positif bagi pengiriman hingga ke Ketapang dalam waktu 24 jam, melalui pola operasi ini juga mempercepat arus distribusi ke Pulau Bali dengan waktu pengiriman 1-2 hari yang sebelumnya membutuhkan 2-3 hari.
“Inisiatif ini selaras dengan upaya kami dalam mendukung program logistik nasional, khususnya untuk mendorong dan mengakomodir percepatan proses distribusi logistik pengiriman barang dari dan ke wilayah timur guna memperkuat jaringan logistik nasional”, lanjut pria yang akrab disapa Fredi.
Seperti layanan KALOG Express yang tersedia, percepatan pengiriman barang melalui KA Blambangan ini juga mencakup ragam komoditi dan jenis paket termasuk diantaranya paket, hewan peliharaan, sepeda, sepeda motor, dan tentunya produk lokal daerah.
Salah satu contohnya adalah produk lokal unggulan dari daerah Banyuwangi yang merupakan daerah pemasok buah naga terbesar di Indonesia dan termasuk ke dalam produk yang memiliki peran strategis dalam industri pertanian nasional serta memiliki potensi market yang luar biasa.
Baca Juga: Begini Cara BUMN Tingkatkan Mutu Layanan Logistik dan Hinterland
Dengan percepatan waktu tempuh pengiriman ini, akan memastikan dan menjamin kualitas dan kesegaran produk saat tiba di tujuan.
“Perusahaan menyadari bahwa kecepatan dan ketepatan waktu memiliki peranan penting dalam pengiriman produk hasil UMKM seperti buah naga tersebut. Melalui peningkatan layanan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pelaku UMKM yang membutuhkan kepastian waktu dalam proses pengiriman produknya. Ke depan, perusahaan berkomitmen untuk dapat terus meningkatkan kualitas layanan sebagai langkah upaya mendukung pertumbuhan usaha UMKM,” tutup Fredi.
Langkah strategis ini tentunya dilakukan, sejalan dengan tagline ‘KAI Logistik ispossible’ yaitu dengan KAI Logistik semuanya menjadi mungkin, dimana dalam hal ini adalah memastikan pemberian layanan optimal melalui pemberian kepastian waktu pengiriman kepada pelanggan dan UMKM di Indonesia dalam distribusi barang dengan lebih cepat dan efisien.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet