Suara.com - Pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) holding pangan, ID FOOD, kembali menyalurkan bantuan pangan menjelang hajatan Pilkada Serentak 2024.
Bantuan ini berupa telur dan daging ayam yang akan diberikan kepada 1,4 juta keluarga risiko stunting (KRS) di tujuh provinsi.
Penyaluran bantuan pangan ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam mengatasi masalah gizi buruk pada anak, yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan mental.
Direktur utama ID Food Sis Apik Wijayanto mengatakan pihaknya saat ini fokus mempercepat realisasi program strategis pemerintah itu dengan berkolaborasi bersama unsur pemerintah daerah dan instansi terkait.
"Kami terus melakukan berbagai langkah percepatan penyaluran bantuan pangan telur ayam dan daging ayam bagi 1,4 juta keluarga risiko stunting," ucap Sis Apik melalui keterangan resmi dikutip Jumat (30/8/2024).
Ia menjelaskan untuk penyaluran tahap pertama pada 2024, hingga 26 Agustus, ID Food telah menyalurkan sebanyak 909 ribu paket bantuan telur ayam dan daging ayam penanganan stunting.
Jumlah tersebut merupakan total paket bantuan yang telah disalurkan di tujuh provinsi, yakni Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Barat.
"Untuk tahap pertama ini akan dilakukan penyaluran sebanyak tiga kali dalam tiga bulan, sehingga total rencana penyaluran bantuan pangan penanganan stunting tahap pertama di 2024 sebanyak 4,3 juta paket bagi 1,4 juta KRS," jelas Sis Apik.
"Artinya masing-masing KRS akan mendapatkan 3 kali bantuan dalam 3 bulan," imbuhnya
Baca Juga: Prediksi MK, Sengketa Pilkada Serentak 2024 Capai 324 Perkara
Ia menyebut pemerintah daerah (pemda) serta instansi terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) provinsi berperan penting dalam menyukseskan program ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan