Suara.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus melakukan digitalisasi dalam pembelian tiket ferry. Setidaknya, kini terdapat 37 pelabuhan penyeberangan yang terintegrasi dan bisa membeli tiket secara online melalui Ferizy.
Seperti dikutip dari akun instagram ASDP @ASDP191, kekinian beli tiket ferry bisa dari mana saja, bahkan bisa sambil rebahan.
"Hal ini akan mempermudah proses pembelian tanpa repot antri panjang di pelabuhan, sehingga lebih cepat dan aman," tulis ASDP seperti yang dikutip, Minggu (1/9/2024).
Manajemen ASDP mengingatkan untuk memakai data diri sesuai identitas serta pastikan nomor kendaraan sesuai dengan surat-surat yang terdata.
Dengan penerapan tiket online, ASDP mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor logistik dan pariwisata.
Tambah Channel Opsi Pembayaran
Sebelumnya, ASDP juga memperluas opsi pembayaran pembelian tiket kapal Ferry secara online di trip.ferizy.com maupun aplikasi Ferizy.
Kini calon penumpang bisa memilih opsi pembayaran GoPay dan Virtual Account Bank Muamalat untuk membeli tiket di Ferizy maupun trip.ferizy.com.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menjelaskan, penambahan opsi ini sebagai untuk memberikan kemudahan kepada pengguna jasa saat memesan dan melakukan transaksi pembayaran tiket ferry.
Baca Juga: ASDP Targetkan 1.000 Pengunjung Padati Kawasan Bakauheni Harbour City di Pesta Kemerdekaan
"Sebagai BUMN sekaligus perusahaan yang bergerak di sektor jasa, tentunya kami concern dengan experience pelayanan para pengguna jasa, mulai dari keberangkatan dari pelabuhan asal hingga tiba di pelabuhan tujuan," kata dia.
Sebelum tersedia fitur dompet elektronik, transaksi pembayaran Ferizy dapat dilakukan melalui mekanisme transfer ataupun virtual account antara lain melalui Bank BRI, Mandiri, BNI, BCA, BTN, BTPN, Maybank, Danamon, BSI, Bank bjb, Bank DKI, CIMB Niaga, PermataBank, Pospay, Bank Maspion, Pegadaian, LinkAja, BLU BCA Digital, OVO, Shopee Pay, Finpay, dan Dana.
"Dengan tersedianya berbagai pilihan metode pembayaran tersebut diharapkan dapat mempermudah pengguna jasa dalam melakukan pembayaran sesuai dengan bank ataupun dompet elektronik (e-wallet) yang dimiliki," jelas Shelvy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu