Suara.com - Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) optimistis pertumbuhan sektor konstruksi akan tetap terjaga selama pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 November 2024.
Ketua Umum BPP Gapensi Andi Rukman Karumpa mengatakan Indonesia memiliki pengalaman panjang dan terbukti berhasil melalui sejumlah tahapan pemilu maupun pilkada dengan baik.
"Dari sejumlah kontestasi politik sebelumnya pun terbukti tidak menghambat laju kinerja konstruksi," ujar Andi ditulis Senin (2/8/2024).
Pria kelahiran Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan itu meyakini pembangunan infrastruktur tetap akan berjalan di masa pilkada serentak.
Gapensi, sambung Andi, pun akan terus mendukung upaya pemerintah dalam melanjutkan kerja-kerja di sektor infrastruktur yang berdampak besar bagi perekonomian bangsa, termasuk saat gelaran pilkada serentak.
"Proses pembangunan infrastruktur tidak akan berhenti saat pilkada. Anggota Gapensi berkomitmen untuk mengerjakan dan menyelesaikan sejumlah program pembangunan infrastruktur," ucap pria yang akrab disapa ARN tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Keluarga Massenrempulu (DPP-HIKMA) periode 2021-2026 itu menyampaikan eksistensi sektor konstruksi sangat penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), lanjut Andi, sektor konstruksi mengalami pertumbuhan sebesar 7,29 persen pada kuartal II 2024.
Andi yang pernah menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia itu memaparkan tren pertumbuhan sektor konstruksi terjaga dengan baik sejak kuartal II 2023 yang tumbuh 5,23 persen, kemudian tumbuh sebesar 6,39 persen pada kuartal III 2023, dan terus menanjak hingga 7,68 persen di kuartal IV 2023.
Baca Juga: SIG dan Kementerian PUPR Tingkatkan Kompetensi Pekerja Proyek IKN
"Kami optimistis sektor konstruksi akan terus bertumbuh meski ada pilkada serentak. Kalau kita lihat, masih cukup banyak target proyek pembangunan yang harus diselesaikan hingga akhir tahun ini," ucap pengusaha nasional yang malang melintang di berbagai forum nasional dan internasional tersebut.
Andi juga meyakini para calon kepala daerah punya concern terhadap sektor konstruksi dalam visi dan misinya. Menurut Andi, para calon kepala daerah memandang sektor konstruksi sebagai hal yang krusial dalam merealisasikan janji untuk membangun daerah dan juga meningkatkan pembukaan lapangan kerja.
"Kami dari BPP, DPD, dan DPC Gapensi akan mendukung dan berkolaborasi dalam menyukseskan program-program pembangunan infrastruktur para kepala daerah terpilih nantinya," kata Andi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
TP Indonesia Luncurkan TP.ai FAB, Tunjukkan Arah Baru Integrasi AI dalam Transformasi Bisnis
-
Apa Itu Uang Kartal? Kenali Contoh dan Bedanya dengan Uang Fiat
-
Profil Terra Drone: Perusahaan Drone Hingga Pemetaan Lahan Sawit, Siapa Pemiliknya?
-
Donald Trump Mau 'Cawe-cawe' The Fed: Jangan Mematikan Pertumbuhan!
-
Akselerasi Pembiayaan Digital, Bank Mandiri Hadirkan Fitur Kredit Agunan Deposito
-
Bahlil Tetapkan Denda Tambang di Kawasan Hutan: Rp354 Juta hingga Rp6,5 Miliar per Hektare
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
Di Balik Laju Mobil Listrik, Bagaimana Adopsinya di Indonesia?
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Tren Kota Mandiri Menguat, Bisnis Properti Dianggap Masih Stabil