Suara.com - Untuk memeriksa akreditasi perguruan tinggi, kamu bisa menggunakan layanan dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Akreditasi perguruan tinggi merupakan penilaian dan evaluasi yang dilakukan oleh lembaga berwenang untuk memastikan bahwa perguruan tinggi tersebut memenuhi standar kualitas pendidikan yang telah ditetapkan.
Proses pengecekan akreditasi sering digunakan dalam berbagai situasi, seperti saat melamar beasiswa, pekerjaan, atau mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024. Selain memeriksa akreditasi perguruan tinggi, kamu juga dapat mengecek akreditasi program studi atau jurusan di perguruan tinggi tertentu.
Langkah-langkah untuk Mengecek Akreditasi Perguruan Tinggi:
- Kunjungi situs resmi BAN-PT di https://banpt.or.id/ untuk melihat akreditasi perguruan tinggi dan program studi.
- Klik ikon menu dengan tiga garis di pojok kanan atas, lalu pilih opsi "Data Akreditasi".
- Di bagian data akreditasi, akan ada tanda panah ke bawah di sebelah kanan. Klik tanda panah tersebut.
- Pilih antara "Institusi Terkini" atau "Program Studi Terkini" untuk mengecek akreditasi perguruan tinggi atau program studi.
- Masukkan nama perguruan tinggi dan program studi yang ingin dicari. Setelah itu, akan muncul informasi mengenai akreditasi kampus untuk 1-2 periode terakhir.
Secara umum, akreditasi perguruan tinggi diatur oleh Peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2020. Peraturan ini mencakup berbagai jenjang akreditasi, seperti Unggul, Baik Sekali, Baik, dan Tidak Terakreditasi, sesuai dengan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0 dan IAPT 3.0. Beberapa perguruan tinggi masih menggunakan sistem akreditasi A, B, dan C.
Semua perguruan tinggi dan program studi wajib menjalani akreditasi sesuai dengan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023. Untuk akreditasi yang wajib dilakukan, biayanya ditanggung oleh pemerintah.
Namun, perguruan tinggi tetap memiliki opsi untuk memperoleh akreditasi unggul sebagai pilihan, yang biaya akreditasinya tidak ditanggung oleh pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat