Suara.com - Perayaan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) dijadikan momentum oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk mengevaluasi dan mendengarkan masukan agar terus meningkatkan pelayanan bagi seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Mengusung tema “Tulus Melayani, Sebarkan Inspirasi”, BPJS Ketenagakerjaan serentak menghadirkan kemeriahan di seluruh kantor cabang melalui berbagai kegiatan.
Tak hanya itu, Harpelnas tahun ini juga dimanfaatkan seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas untuk mengunjungi dan mendengar kisah-kisah inspiratif dari peserta yang telah merasakan manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Tak terkecuali Dewas Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Yayat Syariful Hidayat, dalam agenda kunjungan ke perusahaan Yelu Mutiara dan Yefga yang berada di Kepulauan Misool Raja Ampat Papua Barat Daya serta didampingi tim pelayanan wilayah Banuspa pada tanggal 3 dan 4 Sepetember 2024.
Yayat ingin memastikan bahwa di sudut-sudut ibu pertiwi, para peserta mendapatkan kualitas layanan BPJS Ketenagakerjaan secara merata.
“Kedatangan saya ke Misool ini merupakan bentuk kami memastikan kualitas layanan yang diberikan insan BPJS Ketenagakerjaan sama dan merata di seluruh wilayah Indonesia, dengan jarak tempuh cukup jauh dimana cara melewatinya hanya bisa dengan kapal laut dengan ombak yang lumayan tinggi bagi saya, semoga saya bisa menyaksikan langsung kualitas layanan kami," ujar Yayat.
Melaksanakan tugas di area kepulauan tentu memiliki tantangannya sendiri, namun sejauh ini seperti di sampaikan Taufik Wijaya yang akrab disapa Bonny, Diektur Utama PT Yellu Mutiara, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang budidaya mutiara untuk ekspor ke beberapa negara menyatakan, selama ini komunikasi dengan BPJS Ketenagakerjaan lancar, dan setiap ada case dapat dilayani dengan baik.
Yellu Mutiara ternyata juga perusahaan yang mendapatkan penghargaan sebagai pemenang Paritrana Award tingkat provinsi. "Iya betul, PT Yellu Mutiara mendapatkan penghargaan sebagai pemenang Paritrana Award tingkat Provinsi tahun 2024 ini," ucap Fahd Afkar Hakiki, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Raja Ampat.
Selain memaparkan sosialisasi tentang Jamsostek Mobile, Yayat juga menjelaskan terkait program SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja di Sekitar Anda) dimana pekerja yang sudah mengetahui manfaat program BPJS Ketenagakerjaan bisa menjelaskan tentang program dan manfaat yang akan diterima setelah itu Yayat juga menjelaskan manfaat layanan tambahan berupa kepemilikan rumah yang disambut baik oleh peserta yang hadir karena mereka memiliki harapan untuk memiliki hunian impian mereka sendiri.
Baca Juga: Dijamin Tak Jadi Pengangguran, Reza Rahadian Punya Sederet Usaha yang Nilainya Capai Rp72 Miliar
Seraya menutup rangkaian kegiatannya tersebut Yayat mengajak seluruh peserta untuk peduli terhadap pentingnya jaminan sosial bagi diri sendiri dan orang-orang terdekat agar seluruhnya bisa #KerjaKerasBebasCemas.
Pihaknya juga berkomitmen bahwa BPJS Ketenagakerjaan selalu siap untuk memberikan pelayanan prima dan setulus hati bagi seluruh peserta.
Berita Terkait
-
LPDB-KUMKM dan Pemprov Kerja Sama Optimalkan Program Inkubator Wirausaha di Sumsel
-
Target Ekonomi 8 Persen Prabowo Terancam Gagal Jika Masalah Satu Ini Tidak Teratasi
-
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Kemudahan Layanan Digital dan Memberikan Manfaat Optimal Pada Harpelnas 2024
-
Sambangi Desa di Gorontalo, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Peserta di Wilayah Rasakan Kemudahan Layanan
-
Sri Mulyani Tiba-tiba Soroti Tantangan Ekonomi Domestik dan Global
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!