Suara.com - Seiring dengan pesatnya program percepatan pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah, kebutuhan akan alat berat di Indonesia terus meningkat.
Di tengah situasi ini, Zoomlion Indonesia Heavy Industry, produsen alat berat asal Tiongkok, berhasil mencatatkan penjualan terbesar di Asia Tenggara.
Kehadiran Zoomlion di Indonesia sejak 2014 semakin diperkuat dengan keberadaan lebih dari 300 cabang yang tersebar di berbagai wilayah, yang menjadikan perusahaan ini sebagai pemain kunci dalam sektor konstruksi dan pertambangan nasional.
Pencapaian Zoomlion ini mempertegas posisi strategisnya dalam mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia, yang terus membutuhkan mesin-mesin berkualitas tinggi, seperti crane dan alat berat pertanian. "Indonesia merupakan pasar paling penting bagi Zoomlion di Asia Tenggara, dan kami bangga dapat mendukung pembangunan infrastruktur nasional," ujar Deputy General Manager Zoomlion Indonesia, Baron Li dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024).
Dengan fasilitas layanan seluas 30.000 meter persegi di Bekasi, Zoomlion memastikan ketersediaan dukungan teknis dan suku cadang, untuk membantu percepatan pembangunan proyek-proyek strategis di berbagai daerah.
Selain fokus pada sektor konstruksi, Zoomlion juga melihat potensi besar dalam modernisasi sektor pertanian di Indonesia. "Dengan teknologi yang ada, Zoomlion Indonesia berkomitmen memberikan solusi inovatif bagi pembangunan Indonesia," kata Baron.
Tahun ini Zoomlion Indonesia kembali berpartisipasi di ajang Mining Indonesia 2024, di JIExpo Kemayoran pada 11-14 September. Menurut Kevin, hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperkenalkan teknologi terbarunya untuk sektor pertambangan.
“Kami percaya, dengan teknologi yang tepat, kami dapat memberikan kontribusi bagi percepatan pembangunan infrastruktur di sektor pertambangan. Kami juga melihat potensi pertumbuhan yang luar biasa di Indonesia, baik di sektor konstruksi maupun pertambangan," ujarnya.
Dalam gala dinner tersebut, Zoomlion memberikan penghargaan kepada delapan pelanggan setia mereka di Indonesia.
Baca Juga: Garap Beberapa Proyek Strategis, Mucoindo Perkasa Optimis Growth 20 Persen di 2024
"Penghargaan ini sekaligus merupakan bentuk terima kasih atas dukungan dan kepercayaan pelanggan kepada Zoomlion. Tentunya kami berharap dapat terus memperkuat hubungan dengan para mitra di Indonesia, dan bersama-sama memberikan solusi terbaik bagi perkembangan sektor konstruksi, pertambangan, dan pertanian di Indonesia,” pungkas Baron.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan