Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pemerintah tengah bersiap untuk membatasi penggunaan BBM subsidi.
Kekinian, pemerintah mau berunding terlebih dahulu dengan para pemangku kepentingan sebelum menjalankan kebijakan tersebut. Rapat ini akan dilakukan dalam waktu dekat itu.
"Belum kita rapatkan (pembatasan BBM), segera itu. Kita harapkan Oktober ini lah, September ini lah, Oktober awal," ujarnya di IKN, Kalimantan Timur, yang dikutip Sabtu (14/9/2024).
Namun demikian, bilang Luhut, sosialisasi ke masyarakat terkait kebijakan pembatasan BBM subsidi seperti Solar dan Pertalite sudah berjalan.
Dia pun berharap, kebijakan ini segera berlaku paling lambat pada bulan Oktober.
"Kita harapkan begitu (kebijakan berjalan pada Oktober)," kata dia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meminta semua pihak tidak berasumsi soal pembatasan BBM subsidi. Pasalnya, proses pembatasan BBM Subsidi ini masih panjang.
Mantan Menteri Investasi ini memastikan, pembatasan BBM subsidi ini belum diterapakan dalam waktu dekat ini.
"Saya pikir dalam waktu 1-2 minggu ini belum ada (pembatasan BBM subsidi). Ya, gitu ya. Jadi jangan dulu berspekulasi apa-apa. Jadi aturannya masih dibahas," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Baca Juga: Luhut: Prabowo Lanjutkan IKN, Gedung DPR dan MPR Siap Digarap
Panjang prosesnya pembataan BBM ini, bilang Bahlil, terlihat dari aturan yang masih rampung dan masih dibahas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri