Suara.com - Produk BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) yaitu reksadana BRI Balanced Regular Income Fund (BRIF) raih penghargaan Product Enhancement of The Year 2024 di acara Marketeers Editor’s Choice Award 2024, yang digelar di Djakarta Theater (12/9/2024).
Penghargaan ini diberikan untuk produk reksa dana Balanced Regular Income Fund (BRIF), yang dinilai memiliki strategi penguatan produk juga marketing yang fokus, yang tercermin dengan peningkatan Dana Kelolaan (Asset Under Management /AUM) produk secara signifikan disepanjang tahun 2024.
Direktur Utama PT BRI Manajemen Investasi, Tina Meilina, menyampaikan apresiasinya dan menegaskan pentingnya inovasi produk bagi kepuasan nasabah. "Terima kasih kepada investor yang mempercayakan investasinya pada reksa dana BRIF. Penghargaan ini tentunya memotivasi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja produk demi kepentingan investor" ujar Tina dalam keterangannya pada Rabu (18/9/2024).
Adapun Tina menambahkan bahwa inovasi dan strategi marketing yang fokus menjadi bukti atas komitmen perusahaan untuk terus memberikan produk investasi yang optimal bagi para investor. Hal ini tercermin pada bulan Juni 2024 lalu, Dimana reksa dana BRIF mencatatkan perolehan sebagai produk reksa dana pendapatan tetap dengan AUM tertinggi no. 1 di Indonesia dengan pertumbuhan AUM Year-to-Date (YTD) sebesar 14,61%.
“Per 31 Agustus 2024 Produk BRIF mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 32,39% secara YoY. Sementara itu, pertumbuhan single investor identification (SID) pada periode yang sama meningkat sebesar 22% secara YoY. Peningkatan ini menunjukan bahwa produk reksa dana BRIF semakin dipercaya dan diminati oleh investor di Indonesia” tutup Tina.
Sebagai informasi, Reksadana BRI Balanced Regular Income Fund (BRIF) merupakan produk unggulan BRI-MI yang diluncurkan pertama kali pada 1 Juli 2019. BRIF menjadi salah satu produk menarik bagi investor karena menawarkan pembayaran dividen bulanan secara rutin. Investor tidak hanya mendapatkan imbal hasil dari investasi, namun bisa menikmati dividen dari reksadana kelas aset campuran ini.
BRIF juga merupakan produk yang disinergikan secara maksimal bersama dengan Bank BRI. Hal ini terlihat dari pencapaian signifikan produk BRI-MI tersebut di akhir tahun 2023 yang mengalami pertumbuhan AUM signifikan sebesar 2124%
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang
-
OJK Catat Likuiditas Bank 'Banjir' Usai Guyuran Dana Rp200 Triliun dari Menkeu
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya
-
Stok Bensin di SPBU Shell dan BP Banyak Kosong, Menteri Bahlil Sarankan Swasta Beli ke Pertamina
-
Jadi Sekjen Kementerian ESDM, Bahlil Beri Tugas Ahmad Erani Yustika Percepat Hilirasi Energi
-
Mekaarprenuer PNM Tingkatkan Produksi Usaha & Dukung Kemandirian Ekonomi Perempuan
-
IHSG Dekati 8.000, Melawan Pelemahan Bursa Asia Jelang Putusan Suku Bunga The Fed