Suara.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor mengatakan keberhasilan transfer pengetahuan dan teknologi menjadi langkah penting dalam memperkuat kapabilitas SDM Indonesia, sejalan dengan visi menuju industri berbasis teknologi tinggi.
Hal tersebut ia utarakan saat mengadakan kunjungan kerja ke PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Depo Tegalluar Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/9/2024).
Kunjungan Afriansyah untuk melihat secara langsung proses transfer pengetahuan dan teknologi, serta pelatihan kepada masinis sebagai bentuk kesiapan tenaga kerja Indonesia dalam pengoperasian kereta cepat.
Wamenaker mengatakan, proyek KCIC, yang beroperasi di 4 stasiun utama (Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar) serta satu depo di Tegalluar, memiliki peran strategis menciptakan lapangan kerja baru. Saat ini, KCIC telah melatih 668 tenaga kerja Indonesia dan berhasil memberikan sertifikasi kepada 40 pekerja dalam bidang On Call Emergency Response dan Overhead Catenary System.
Sedangkan mengenai tenaga kerja asing (TKA), KCIC telah mempekerjakan sebanyak 738 TKA dari 812 TKA yang direncanakan, dan dari Sebagian TKA tersebut izin kerjanya akan berakhir di 2024.
“Ini berarti tenaga kerja Indonesia akan mengambil alih sebagian besar operasional setelah melalui proses pelatihan dan transfer teknologi yang intensif,” ucap Afriansyah.
Afriansyah berharap pada tahun 2025 seluruh operasional kereta cepat mampu dijalankan oleh masinis Indonesia melalui proses transfer pengetahuan dari para tenaga-tenaga profesional di bidangnya.
“Semoga dengan adanya transfer pengetahuan dan teknologi, menjadikan tenaga kerja Indonesia siap untuk bersaing menghadapi tantangan global,” ucap Wamenaker.
Baca Juga: Gelar Business Matching, Kerja Sama Kemnaker dan Pemerintah Prefektur Miyagi Jepang Terus Berlanjut
Berita Terkait
-
Penumpang WNA Jadi Korban Rasis Saat Naik Kereta Cepat, Begini Kronologinya
-
Daftar Perjalanan Kereta Cepat yang Dibatalkan Imbas Gempa
-
Terbukti Ada Unsur Pidana, Pemprov DKI Turun Tangan Telusuri Dugaan Kekerasan Karyawan Oleh Bos Brandoville
-
Sinergikan Hubungan Industrial di Daerah dan Pusat, Kemnaker Gelar KoPHI Darat
-
Menaker Sebut Depenas Perlu Pantau Ekonomi dan Ketenagakerjaan secara Berkelanjutan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
RI Gali Investasi Hilirisasi Alumunium di Jepang
-
DPR Setujui Anggito Abimanyu Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS 2025-2030
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal