Suara.com - Kenaikan harga pangan yang terus terjadi dalam beberapa hari terakhir semakin membebani masyarakat. Harga beras, minyak goreng, daging, telur, dan sejumlah komoditas penting lainnya mengalami lonjakan signifikan.
Kondisi ini membuat daya beli masyarakat menurun dan semakin sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dikutip Antara, mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas naik, mulai beras, bawang, gula pasir, hingga telur ayam ras naik Rp1.580 menjadi Rp29.880 per kilogram (kg) pada Senin (30/9/2024).
Dilihat dari Panel Harga Bapanas pada Senin pukul 07.40 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,65 persen atau Rp100 menjadi Rp15.580 per kg.
Kemudian harga beras medium naik 0,37 persen atau Rp50 menjadi Rp13.620 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,32 atau Rp40 menjadi Rp12.510 per kg.
Selanjutnya harga komoditas bawang merah naik 2,09 persen atau Rp580 menjadi Rp28.370 per kg; lalu bawang putih bonggol juga naik 4,30 persen atau Rp1.700 menjadi Rp41.220 per kg.
Begitu pun harga komoditas cabai merah keriting naik 0,80 persen atau Rp250 menjadi Rp31.640 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 0,45 persen atau Rp200 menjadi Rp44.390 per kg.
Begitu pun harga daging sapi murni turun 2,59 persen atau Rp3.490 menjadi Rp131.250 per kg; sedangkan daging ayam ras juga naik 5,17 persen atau Rp1.780 menjadi Rp36.180 per kg; begitu pun telur ayam ras naik 5,58 persen atau Rp1.580 menjadi Rp29.880 per kg.
Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) juga terpantau naik 0,19 persen atau Rp20 menjadi Rp10.820 per kg; lalu gula konsumsi naik 3,70 persen atau Rp660 menjadi Rp18.490 per kg.
Baca Juga: Demi Kesejahteraan Petani dan Harga Beras, Kepala Bapanas Musti Dinahkodai Orang yang Pas
Kemudian, harga minyak goreng kemasan sederhana naik 2,76 persen atau Rp500 menjadi Rp18.610 per kg; lalu minyak goreng curah turun 0,92 persen atau Rp150 menjadi Rp16.100 per kg.
Sedangkan harga tepung terigu curah terpantau naik 1,97 atau Rp200 menjadi Rp10.330 per kg; lalu tepung terigu non curah naik 1,90 persen atau Rp250 menjadi Rp13.380 per kg.
Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 17,82 persen atau Rp1.060 menjadi Rp7.010 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 1,56 persen atau Rp180 menjadi Rp11.750 per kg.
Berikutnya, harga ikan kembung naik hingga 7,57 persen atau Rp2.810 menjadi Rp39.950 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 10,08 persen atau Rp3.180 menjadi Rp34.740 per kg; begitu pun ikan bandeng naik hingga 8,05 persen atau Rp2.680 menjadi Rp35.990 kg.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas