Gelar Harlah ke-69, Sarbumusi Lakukan Kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia

Suara.com - Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) memperingati hari lahir (harlah) yang ke-69 tahun. Pada peringatan kali ini, Sarbumusi melakukan kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Presiden Sarbumusi, Irham Ali Saifuddin, mengapresiasi kerjasama tersebut. Menurutnya itu bentuk nyata kepedulian terhadap dunia ketenagakerjaan dan perburuhan.

"Terima kasih BSI telah memberikan full support bagi acara kaum buruh ini. Insyaallah ini cukup relevan, kami adalah sarikat buruh muslimin terbesar di dunia," kata Irham di Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat, Minggu (29/9/2024).

Menurutnya, berdasarkan catatan internal, total anggota Sarbumusi telah mencapai lebih dari 1 juta.

"Meski berdasarkan verifikasi Kemnaker 2023, jumlah kami 463 ribu. Tetapi di pencatatan internal kami, ada 1 juta lebih anggota Sarbumusi yang sudah terdaftar," jelasnya.

Irham berharap, catatan yang dilakukan internal Sarbumusi ini kedepannya bisa dibuktikan dan diverifikasi oleh pemerintah pada tahun 2026. Menurutnya animo teman-teman pekerja yang belum berserikat untuk bergabung dengan Sarbumusi sangat tinggi.

"Alhamdulillah jumlah internal kami tinggi. Belakangan banyak kawan-kawan yang belum berserikat ikut bergabung ke kami," ungkapnya.

Selain dihadiri oleh Syukron Habibi selaku Senior Vice Presiden BSI, acara harlah Sarbumusi ke-69 juga turut dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah.

Dalam sambutannya, Ida Fauziyah menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggarakannya harlah Sarbumusi yang ke-69 tahun. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal-hal yang kurang tepat selama menjalin kemitraan dengan Sarbumusi.

Baca Juga: Dukung Internasionalisasi Perguruan Tinggi, FT UI dan University of Birmingham Inggris Kerja Sama Program Double Degree

"Selamat dan sukses untuk harlah ke-69 Sarbumusi. Di kesempatan baik ini saya juga mohon maaf sebesar-besarnya selama ini menjadi mitra Sarbumusi jika ada hal-hal yang kurang berkenan, saya mohon maaf," ujarnya.