Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitip pesan kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto agar meneruskan program-program unggulan yang telah berjalan. Salah satunya, program bantuan pangan beras 10 kg yang berakhir pada Desember 2024.
Jokowi bakal meminta Prabowo agar kebijakan ini terus bergulir. Kepala Negara itu juga meminta masyarakat untuk mendorong Prabowo agar kebijakan ini terus dijalankan.
"Saya nanti bisikin ke Pak Prabowo. Tapi usulannya dari Bapak, Ibu semuanya lho ya," ujar Jokowi saat melakukan pembagian bantuan beras di Gudang Bulog Kampung Baru, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dikutip Jumat (4/10/2024).
"Nanti saya sampaikan tadi Bapak-Ibu masyarakat dari Sumba Barat, mengusulkan kepada Pak Prabowo agar program ini bisa dilanjutkan," sambung dia.
Menurut Jokowi, bantuan pangan ini ampuh untuk menekan harga beras yang tinggi ini. Dengan, permintaan yang menurun, membuat harga beras berangsur turun.
"Kalau ini kan memang sudah sesuai dengan rencana Agustus kemudian Oktober kemudian Desember. Dan kita harapkan itu juga bisa mengerem harga beras agar tidak bisa naik karena kita intervensi lewat bantuan pangan berupa beras," kata dia dalam kesempatan lain.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, kebijakan ini juga tidak membuat pasokan beras pemerintah kosong. Dia memastikan, pasokan beras masih melimpah.
"Nggak ada masalah soal pasokannya. Tadi stok di sini saja berapa? Kurang lebih hampir 1.000 ton. Gede banget," tegas dia.
Sebagai informasi saja, kebijakan bantuan beras 10 kg sebenarnya untuk mengantisipasi daya beli turun akibat inflasi pangan karena El Nino yang membuat panen terganggu.
Baca Juga: Keponakan Prabowo Tegaskan Target Pertumbuhan Ekonomi RI 8% Bukan Cuma Omong Kosong
Kekinian, penerima bantuan pangan itu sebanyak 22 juta. Jumlah itu naik dibandingkan periode sebelumnya yang sebanyak 20 juta penerima.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram
-
Jadi Buat Kampung Haji, Danantara Beli Hotel di Makkah
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?