Suara.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas naik, mulai beras, bawang, dan daging sapi, sedangkan cabai rawit merah turun menjadi Rp43.580 per kilogram (kg).
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pada Minggu (6/10/2024) harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,13 persen atau Rp20 menjadi Rp15.530 per kg.
Lalu, harga beras medium juga naik 0,29 persen atau Rp40 menjadi Rp13.620 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.580 per kg.
Selanjutnya harga komoditas bawang merah naik 0,39 persen atau Rp110 menjadi Rp28.600 per kg; lalu bawang putih bonggol juga naik 0,23 persen atau Rp90 menjadi Rp39.870 per kg.
Sedangkan harga komoditas cabai merah keriting turun 2,23 persen atau Rp690 menjadi Rp30.210 per kg; cabai rawit merah juga turun 1,91 persen atau Rp850 menjadi Rp43.580 per kg.
Berikutnya harga daging sapi murni naik 0,82 persen atau Rp1.100 menjadi Rp135.460 per kg; berbeda dengan daging ayam ras turun 1,16 persen atau Rp400 menjadi Rp34.120 per kg; kemudian telur ayam ras naik 1,09 persen atau Rp310 menjadi Rp28.770 per kg.
Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) juga terpantau naik 0,37 persen atau Rp40 menjadi Rp10.810 per kg; lalu gula konsumsi turun 0,17 persen atau Rp30 menjadi Rp17.900 per kg.
Kemudian, harga minyak goreng kemasan sederhana naik 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp18.220 per kg; sedangkan minyak goreng curah juga turun 0,73 persen atau Rp120 menjadi Rp16.280 per kg.
Berikutnya harga tepung terigu curah turun 0,79 atau Rp80 menjadi Rp10.070 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,84 persen atau Rp110 menjadi Rp12.980 per kg.
Baca Juga: RI Alami Deflasi 5 Kali Beruntun, Jokowi Bilang Begini
Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik 2,01 persen atau Rp120 menjadi Rp6.100 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 0,26 persen atau Rp30 menjadi Rp11.500 per kg.
Berikutnya, harga ikan kembung naik 4,84 persen atau Rp1.790 menjadi Rp38.740 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 1,31 persen atau Rp410 menjadi Rp31.610 per kg; sedangkan ikan bandeng turun hingga 6,37 persen atau Rp2.120 menjadi Rp31.160 kg.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera