Suara.com - Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi 20 usaha mikro, dan kecil (UMK) binaan, berpartisipasi dalam ajang Pameran Cruise Market Day yang menjadi bagian dari Sail to Indonesia 2024. Pameran ini berlangsung di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) Area Pengembangan 1, Benoa, Bali.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal Pelindo dalam mempromosikan BMTH sebagai pusat pariwisata maritim di Indonesia.
"Kami terus berupaya menjadikan Benoa sebagai the real maritime hub. Ini adalah langkah penting untuk mendorong kemajuan Indonesia. Kami berharap, melalui pameran ini, semakin banyak peluang UMK binaan Pelindo untuk memperluas jangkauan pasar mereka, baik di tingkat nasional maupun internasional," ujar Ihsanuddin Usman dalam keterangannya, Jumat (11/10/2024).
Partisipasi UMK dalam acara ini juga merupakan bagian dari implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo. Program TJSL berkomitmen untuk memberdayakan UMK binaan melalui berbagai kesempatan seperti pameran dan promosi, dengan tujuan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka akses pasar yang lebih luas.
Cruise Market Day yang digelar selama tiga hari menampilkan berbagai produk unggulan, seperti tenun khas Bali, kerajinan tangan, fesyen, perhiasan, sambal Bali, kopi, serta produk daur ulang unggulan.
Acara ini tidak hanya menarik minat wisatawan lokal, tetapi juga para yachter mancanegara yang hadir dalam Sail to Benoa, serta penumpang berbagai kapal pesiar. Tak hanya itu, antusiasme masyarakat Bali juga turut meramaikan Benoa Jazz Festival, yang merupakan bagian dari rangkaian Sail to Indonesia.
Beberapa kegiatan lain yang turut meramaikan acara besar ini adalah Food and Beverages Festival, Local Band and Benoa Jazz Festival. Event tersebut membuka peluang UMK binaan Pelindo mempromosikan produknya ke pasar internasional.
Salah satu peserta UMK, Adi Surya dari Tenunalus Indonesia, menyambut baik pelaksanaan acara ini. "Kami sangat yakin bahwa kegiatan seperti ini akan membantu membawa produk lokal, seperti tenun dan kerajinan khas, ke pasar internasional," tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh Sinta Kristine, peserta UMK dari Yao Eco Craft. Dia berharap acara seperti ini bisa diperbanyak lagi di masa mendatang.
Baca Juga: Lagu 'Mother Tongue' BMTH: Cinta yang Tak Dapat Diungkap Melalui Kata-Kata
"Event seperti ini sangat mendukung UMK untuk berkembang. Semoga bisa ada lebih banyak acara serupa agar UMK semakin berdaya saing di pasar global," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Serapan Baru 70 Persen, Belanja Pemerintah Dikebut di 1 Bulan Terakhir 2025
-
Kuota LPG 3Kg Ditambah 350.000 Ton Tanpa Anggaran Baru
-
BI dan Kementerian Investasi Integrasikan Layanan Perizinan
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026
-
Waduh, NIlai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp16.800 di Akhir Tahun
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
IHSG Melempem di Akhir Perdagangan Hari Ini Setelah Cetak Rekor, Apa Pemicunya
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Libur Nataru