Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmen terhadap penerapan Good Corporate Governance (GCG) salah satunya tercermin dari keberhasilannya meraih penilaian “Sangat Baik” dalam Indonesian Corporate Accountability Index (ICORPAX) 2023.
Penilaian ini dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dengan KAI mencatatkan nilai 87,99% dengan kategori Sangat Baik.
Pencapaian ini mencerminkan komitmen KAI dalam memperkuat tata kelola perusahaan yang baik/Good Corporate Governance di semua lini bisnis, termasuk pengelolaan akuntabilitas perusahaan.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pencapaian KAI dalam ICORPAX merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat tata kelola organisasi yang semakin baik.
“Hasil ini juga mencerminkan integritas di setiap aspek bisnis, yang diharapkan dapat mendukung percepatan pengembangan perekonomian nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Didiek menambahkan peningkatan penilaian ICORPAX ini menjadi dorongan bagi seluruh karyawan KAI untuk terus bertumbuh dan melakukan akselerasi kinerja secara berkelanjutan.
ICORPAX adalah alat ukur untuk mengukur akuntabilitas korporasi sebagai pengelola kekayaan negara yang dipisahkan (KNYD) dalam rangka mendukung pembangunan sesuai maksud dan tujuan pembentukan BUMN.
ICORPAX merupakan instrumen yang menghasilkan rancangan pengukuran yang mencakup seluruh parameter pengukuran individual atas peran BUMN sebagai korporasi milik negara.
Penilaian ICORPAX yang dilakukan di KAI selama 15 (lima belas) hari kerja mulai tanggal 24 Juli 2024 sampai dengan 13 Agustus 2024.
Baca Juga: KAI Logistik Catatkan Pertumbuhan Volume 26% di Kuartal 3-2024
Adapun penilaian meliputi lima dimensi utama: Akuntabilitas Korporasi pada Pembangunan, Akuntabilitas Korporasi pada Keuangan Negara, Kepatuhan dan Efektivitas Operasional, Efektivitas Sistem Tata Kelola Korporasi, serta Efektivitas Pengendalian Fraud.
“Dengan hasil penilaian ini, kami berharap kepercayaan pemangku kepentingan terhadap inisiatif dan aksi strategis perusahaan semakin meningkat. Kami juga akan terus berkomitmen meningkatkan aspek keberlanjutan dalam setiap langkah kami, guna menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” tutup Didiek.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Maniskan Kamis-mu dengan Promo DUNKIN' Spesial BCA!
-
Promo JSM Alfamart 12-14 September 2025, Hemat Belanja Bulanan
-
National Australia Bank Pangkas 410 Karyawan, Industri Perbankan Loyo?
-
Peruri Sebut Tata Kelola jadi Isu Penting, Demi Kedaulatan Rupiah dan Transformasi Digital
-
Tren Nasabah Simpan Uang di Safe Deposit Tinggi, Efek Demo Ricuh?
-
Cara Pani Genjot Kualitas SDM Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Elon Musk Bakal Kehilangan Gelar Orang Terkaya di Dunia, Ini Penyebabnya
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Mulai Perkasa, Bergerak Menguat di Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
Masuk Prolegnas, RI Bakal Punya UU Transportasi Online Tahun Ini