Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program PKT Proaktif, salurkan bantuan kemanusiaan internasional bagi para korban bencana tanah longsong di Papua Nugini.
Bantuan diserahkan perwakilan Manajemen Pupuk Kaltim, melalui Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini Andriana Supandy, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Port Moresby belum lama ini.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengungkapkan bantuan ini merupakan salah satu wujud kontribusi perusahaan terhadap bencana kemanusiaan, yang tidak hanya terfokus di dalam negeri tapi juga mendukung komunitas global.
Terlebih Papua Nugini merupakan salah satu negara tetangga Indonesia, sehingga bencana longsor yang menimbulkan korban hingga ribuan jiwa tersebut turut menggugah keprihatinan keluarga besar Pupuk Kaltim.
Sejumlah bantuan yang disalurkan diantaranya dukungan material untuk pemulihan berbagai infrastruktur yang rusak, medical kit untuk kesehatan korban, hingga pakaian bagi anak-anak dan dewasa.
Hal ini melihat kebutuhan bagi para korban yang harus terpenuhi untuk percepatan upaya pemulihan kondisi pasca bencana.
"Kami menyadari tanggung jawab sosial tidak hanya terbatas pada lingkup nasional, namun juga mencakup kontribusi dalam membantu sesama hingga luar negeri. Apalagi Papua Nugini salah satu negara tetangga Indonesia, dan kami merasa perlu memberikan dukungan untuk pemulihan kondisi yang terjadi," ujar Soesilo, ditulis Jumat (11/10/2024).
Dijelaskan Soesilo, realisasi bantuan ini juga hasil kolaborasi Pupuk Kaltim bersama sejumlah anak perusahaan Pupuk Indonesia Grup, sebagai wujud sinergi positif antar perusahaan untuk saling bergandeng tangan mendukung aksi sosial dan kemanusiaan.
Selain juga menunjukkan jika Pupuk Indonesia Grup memiliki visi misi yang sama, untuk selalu hadir berkontribusi memberi manfaat tanpa mengenal batas geografis.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Wujudkan Transparansi dan Akuntabilitas Tata Kelola Perusahaan
Sementara penyaluran bantuan menggandeng International Committee of the Red Cross (ICRC) dan Papua Nugini Red Cross, dengan menyasar langsung berbagai titik bencana yang sulit terjangkau. Hal ini menjadi fokus Pupuk Kaltim, agar bantuan tersebut mampu menyasar secara menyeluruh bagi para korban.
Soesilo pun berharap bantuan ini sedikit meringankan beban para korban, serta pemulihan kondisi pasca bencana pun berjalan baik melalui kolaborasi bersama komunitas internasional dan stakeholder yang terlibat.
"Pupuk Kaltim berharap kondisi masyarakat Papua Nugini kembali pulih seperti sebelumnya, dan bantuan sosial ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk membantu korban pasca bencana," tandas Soesilo.
Dirinya pun menyebut, solidaritas dan komitmen bagi kemanusiaan akan terus menjadi landasan Pupuk Kaltim, sesuai visi misi perusahaan untuk memberi manfaat di berbagai bidang kehidupan.
Hal ini pun menjadi dasar PKT Proaktif digagas, sebagai bentuk respon Perusahaan berkontribusi sekaligus berperan langsung dalam menyikapi kondisi sosial yang terjadi.
"Komitmen ini akan terus dipegang Pupuk Kaltim, yang tidak hanya berkontribusi terhadap pembangunan nasional, tapi juga berperan dalam menyikapi berbagai kondisi sosial yang terjadi," tambah Soesilo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Kementan Pastikan Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026: Sudah Dimulai Dari Aspek Perencanaan
-
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Rosan: Kami Sedang Evaluasi
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Luhut Puji Menkeu Purbaya: Kerjanya Sudah Menunjukkan Hasil
-
Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
LPKR Catatkan Pendapatan Real Estate Rp 3,46 Trilun di Semester I-2025