Suara.com - Guncangan besar melanda PT Net Visi Media Tbk. (NETV) dan 87 anak perusahaannya. Dalam kurun waktu satu pekan, seluruh jajaran pengurus dari level induk hingga anak perusahaan memutuskan untuk mengundurkan diri.
Pengunduran diri massal ini terjadi pada tanggal 7 dan 14 Oktober 2024.
Menurut keterangan resmi perusahaan, keputusan ini merupakan konsekuensi dari perubahan kepemilikan di mana PT MD Entertainment Tbk. (FILM) akan menjadi pengendali baru NETV.
Seperti diketahui, emiten rumah produksi milik Manoj Punjabi (FILM) hendak mengakuisisi 80,05% saham NETV dengan nilai transaksi mencapai Rp1,65 triliun. Aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan serta pengembangan bisnis.
Pengunduran diri tersebut akan berlaku efektif usai tercatatnya aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang dilaksanakan NETV.
"Pengunduran diri dari masing-masing anggota direksi dan dewan komisaris Anak Perusahaan Perseroan tersebut di atas merupakan hasil pembicaraan dengan PT MD Entertainment Tbk. sebagai calon pengendali baru Perseroan setelah terlaksananya PMTHMETD Perseroan," ujar Corporate Secretary NETV, Shinta Trisnawati Sutrisono dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (17/10/2024).
Para pengurus NETV dan anak usahanya yang baru bakal efektif usai private placement rampung.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T
-
Energi Terbarukan Mulai Masuk Sektor Tambang dan Perkebunan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya