Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman bersama Menteri BUMN Erick Thohir langsung gaspol merumuskan kebijakan yang berkaitan pangan. Hal ini demi mewujudkan program swasembada pangan yang dicetus Presiden RI Prabowo Subianto.
"Saya mengucapkan terima kasih. Pak Erick Menteri BUMN dengan Wakil Menteri beserta direksi atas kedatangannya hari ini. Ini energi baru untuk pertanian," ujar Amran di kantor Kementan, Jakarta, Selasa (21/10/2024).
Amran menyampaikan Prabowo dengan lantang menegaskan komitmen Kabinet Merah Putih untuk menjadikan swasembada pangan, air, dan energi, sebagai program prioritas.
Amran mengatakan tiga sektor tersebut juga menjadi tanggung jawab Kementan.
"Beliau mengharapkan dan meminta swasembada dalam waktu secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya. Oleh karena itu, kami berterima kasih pada Menteri BUMN Pak Erick bersama saya, kita respons cepat," kata Amran.
Amran mengatakan kolaborasi bersama Erick juga wujud kolaborasi antarkementerian dalam menerjemahkan perintah presiden.
Amran menyampaikan BUMN punya peran besar dalam mendukung program swasembada pangan.
"Hari ini, kita tidak boleh lagi egoisme sektoral. Kita kolaborasi karena pertanian tidak mungkin swasembada tanpa sektor lain," lanjut Amran.
Amran mencontohkan bagaimana sejumlah BUMN memiliki kontribusi besar dalam mewujudkan kemandirian pangan, mulai dari PT Pupuk Indonesia, Perum Bulog, holding BUMN pangan atau ID Food, hingga holding perkebunan nusantara atau PTPN.
Baca Juga: Diskriminasi Pekerja: Batas Usia Kerja Berpotensi Jadi Masalah Pemerintahan Prabowo
"Contoh produksi padi. Pupuk ada di PIHC. Kemudian, kalau pupuk sudah selesai begitu produksi melipah, off takernya ada di Bulog," sambung Amran.
Usai berdiskusi dengan Erick, Amran akan menyederhanakan regulasi agar dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan dukungan penuh BUMN, Amran optimistis pemerintahan Prabowo dapat mewujudkan target swasembada pangan dalam waktu empat hingga lima tahun ke depan.
"Mimpi dan gagasan besar Bapak Presiden, kami dipanggil menghadap kemarin, perintah beliau paling lambat swasembada empat tahun. Kami katakan, insya Allah bisa dengan kolaborasi bersama Pak Menteri BUMN, Menteri PU dan lain-lain. Lami sudah diskusi, insya Allah mimpi ini bisa kita raih dengan secepat-cepatnya," kata Amran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang