Suara.com - Sinergi pengembangan bisnis di Pertamina Group semakin kuat dengan terjalinnya kerjasama antara PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT Pertamina Patra Niaga (PPN), yang kali ini berkolaborasi untuk pengangkutan kargo bitumen atau lebih dikenal sebagai aspal cair.
PIS sukses melakukan pengangkutan perdana 3.000 metrik ton bitumen atau aspal. Keberhasilan pengangkutan bitumen dalam rute internasional bitumen ini membuktikan PIS bersaing di market kargo petrokimia, sekaligus menambah portfolio korporasi pada jenis kargo tersebut.
“Dalam skema kolaborasi ini, PIS membuktikan kesiapan dalam mengembangkan bisnis melalui diversifikasi kargo, khususnya dalam bidang petrokimia. Kepercayaan PPN kepada kami untuk mengangkut kargo bitumen merupakan sebuah kebanggaan luar biasa sekaligus menjadikan PIS sebagai mitra shipping strategis terpercaya,” ucap Direktur Gas, Petrochemical, & New Business PIS Arief Sukmara ditulis Senin (28/11/2024).
Bitumen, atau lebih sering disebut sebagai aspal, adalah bahan hidrokarbon yang memiliki sifat perekat, berwarna hitam, kedap air, dan viskoelastik (menahan aliran geser dan meregang secara linier). Aspal menjadi bahan vital untuk pembangunan dan pemeliharaan sirkuit balap dan jalan raya.
Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya menekankan pentingnya kerja sama ini bagi pemenuhan kebutuhan bitumen di Indonesia.
“Kami menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan PIS dalam bidang pengangkutan bitumen. Hal ini merupakan bentuk komitmen PT Pertamina Patra Niaga dalam mengembangkan portofolio untuk produk petrochemical dan chemical business,” ungkap Maya Kusmaya.
Sebelumnya, PIS berhasil melakukan pengapalan perdana kargo petrokimia caustic soda dengan komitmen sebesar 96.000 ton dari China ke Indonesia untuk konsumen non-captive atau eksternal Pertamina Group. Ke depan, PIS terus menggali potensi pengangkutan komoditas dry bulk untuk mendorong ekspansi dan diversifikasi bisnis perusahaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat