Suara.com - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menyatakan bahwa pihaknya akan meluncurkan Super App BSI untuk menarik minat generasi muda dalam meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi digital.
"Walaupun sejak merger kami sudah punya BSI Mobile, tapi mungkin dari segi performance, tampilan, user interface (UI), dan user experience (UX) juga tidak bisa menyaingi super app yang banyak digunakan di pasaran saat ini,” ujar Hery Gunardi ditulis Rabu (30/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa super app ini akan menawarkan performa yang lebih cepat dan responsif, dengan UI/UX yang lebih menarik serta fitur yang lebih lengkap.
“Untuk para milenial tentunya akan senang melihat aplikasi baru ini dan tidak ribet gitu. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu game changer untuk pertumbuhan transaksi digital di Indonesia,” tuturnya.
Direktur Teknologi Informasi BSI, Saladin D. Effendi, menjelaskan bahwa pengembangan super app bertujuan untuk memberikan layanan perbankan digital yang lebih stabil dan berkinerja tinggi bagi nasabah.
Fokus pengembangan adalah memperkuat ekosistem perbankan digital agar dapat diakses melalui lebih banyak saluran, serta meningkatkan fitur yang ada di BSI Mobile, seperti Sahabat Finansial (BSI Mitraguna dan BSI OTO) dan Sahabat Spiritual (jadwal salat).
Ia mencatat bahwa semakin banyak nasabah beralih dari transaksi langsung di teller ke transaksi online melalui berbagai saluran digital BSI, seperti BSI Mobile, ATM, CRM, QRIS, mesin EDC, BSI CMS, dan BSI Agen. Hingga September 2024, 607,41 juta transaksi, atau 97,94 persen dari total transaksi, dilakukan melalui e-channel.
“Jumlah transaksi melalui e-channel mencapai 607 juta transaksi dengan volume sebesar Rp709 triliun. BSI akan terus melakukan inovasi digital yang menyempurnakan layanan agar semakin memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan,” katanya.
Saladin juga mengungkapkan bahwa terdapat 7,57 juta pengguna BSI Mobile hingga kuartal III 2024, tumbuh 28,34 persen year-on-year (yoy), dengan 387 juta transaksi dan volume Rp464,8 triliun.
Baca Juga: Dongkrak Ekonomi Lokal, BSI Resmikan Sentra UMKM di Destinasi Wisata Bali
Saat ini, terdapat 407 ribu Merchant QRIS BSI di seluruh Indonesia dengan 25,94 juta transaksi dan volume Rp333 triliun, sementara layanan EDC BSI telah tersedia untuk 4.242 merchant dengan 141,6 ribu transaksi dan volume Rp53,3 miliar.
Total transaksi melalui 3.742 unit ATM dan CRM BSI juga meningkat, mencapai 13,12 juta transaksi dengan volume Rp9,56 triliun.
“BSI juga menghadirkan layanan BSI Agen sebagai sahabat transaksi hingga ke pelosok-pelosok negeri dan turut mendukung pemberdayaan perekonomian mikro. Jumlah agen yang tersebar di seluruh negeri mencapai 108 ribu agen, jumlah transaksi mencapai 19,1 juta dengan volume transaksi sebesar Rp40,9 triliun,” pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera