Suara.com - LinkAja adalah sebuah layanan uang elektronik yang berbasis aplikasi, memungkinkan penggunanya melakukan berbagai transaksi nontunai dengan mudah dan praktis.
LinkAja menyediakan layanan pembayaran online dan offline, termasuk pembayaran tagihan listrik, BPJS, tagihan telepon dan TV berlangganan, pembelian pulsa, dan berbagi uang dengan sesama pengguna.
Untuk mendaftar LinkAja, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut, baik melalui aplikasi maupun menggunakan layanan telepon. LinkAja adalah dompet digital yang memungkinkan pengguna melakukan berbagai transaksi keuangan dengan mudah.
Cara Daftar LinkAja
Melalui Aplikasi LinkAja
1. Unduh Aplikasi
- Cari dan unduh aplikasi LinkAja dari Google Play Store atau Apple App Store.
2. Buka Aplikasi
- Setelah terinstal, buka aplikasi LinkAja di ponsel Anda.
3. Masukkan Nomor HP
- Input nomor ponsel aktif Anda. Sistem akan mengirimkan kode OTP ke nomor tersebut.
4. Verifikasi OTP
- Masukkan kode OTP yang diterima untuk memverifikasi nomor ponsel Anda.
5. Isi Data Diri
- Lengkapi formulir pendaftaran dengan data diri yang diminta, termasuk alamat email aktif.
6. Buat PIN:
- Tentukan 6-digit PIN yang akan digunakan untuk transaksi di LinkAja.
7. Selesai
- Setelah semua langkah di atas selesai, akun LinkAja Anda akan aktif dan siap digunakan.
Melalui Telepon (UMB)
1. Dial Kode UMB
- Untuk pengguna Telkomsel, Anda dapat menghubungi *800# dari ponsel Anda.
2. Pilih Menu
- Ikuti instruksi yang muncul di layar untuk memilih menu aktivasi LinkAja.
3. Masukkan PIN
- Jika diminta, masukkan 6-digit PIN yang ingin Anda gunakan untuk akun LinkAja.
4. Konfirmasi
- Setelah proses selesai, Anda akan menerima notifikasi bahwa akun LinkAja Anda telah aktif.
LinkAja menawarkan dua jenis akun:
- Akun Basic: Dengan batas saldo maksimum Rp2.000.000 dan batas transaksi bulanan Rp 20.000.000.
- Akun Full Service: Dengan batas saldo hingga Rp20.000.000 dan batas transaksi bulanan Rp 40.000.000, serta fitur tambahan seperti penarikan tunai di ATM tanpa kartu.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mendaftar dan mulai menggunakan layanan LinkAja untuk berbagai transaksi keuangan sehari-hari.
Berita Terkait
-
eSIM SIMPATI GoPay dan Telkomsel Wallet Permudah Hidup Digital Kamu!
-
QRIS Antarnegara: Simbol Indonesia Jadi Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN
-
E-Wallet: Bantu Hemat atau Bikin Boros?
-
Siap Sambut QRIS di Arab Saudi 2026, Fintech RI Mulai Sediakan Dompet Digital
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan? Ini 3 Link Aktif DANA Kaget untuk Diklaim
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Kinerja Keuangan BRI Kokoh, CASA Naik dan Likuiditas Terjaga Hingga Q3 2025
-
Tinjau SPBU di Jatim, Kementerian ESDM Lakukan Uji Sampel BBM: Hasilnya Tidak Ada Kandungan Air
-
BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat "Kapal Literasi Moh. Hatta", Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia
-
Innovillage 2025 Dorong Mahasiswa Indonesia Hadirkan Inovasi Digital Berdampak Sosial
-
TPG Triwulan 3 Sudah Masuk Rekening: Cek Jadwal Pencairan Sesuai SKTP dan Info GTK
-
Digistar Telkom Ajak Mahasiswa dan Fresh Graduate Akselerasi Pengembangan Skill Digital Talenta Muda
-
Melalui Jalur Yordania, Dompet Dhuafa Kirim Bantuan 5 Truk Bahan Pangan Pokok ke Gaza Palestina
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Update Dugaan Korupsi Kereta Cepat: Isu KPK Ogah Usut, Mark up Hingga US$ 52 Juta?