Suara.com - LinkAja berfungsi sebagai platform untuk berbagai transaksi keuangan, termasuk pembayaran tagihan, transfer uang, dan tarik tunai.
Untuk melakukan tarik tunai menggunakan aplikasi LinkAja, terdapat beberapa metode yang dapat kamu pilih. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti untuk masing-masing metode:
1. Tarik Tunai Melalui ATM Himbara
ATM Himbara mencakup jaringan dari Bank Mandiri, BRI, BTN, dan BNI. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Dapatkan Kode Penarikan
1. Buka aplikasi LinkAja dan login ke akunmu.
2. Pilih menu "Tarik Saldo".
3. Pilih "Tarik Tunai di ATM".
4. Masukkan nominal yang ingin ditarik.
5. Konfirmasi dan masukkan PIN LinkAja untuk mendapatkan kode penarikan (kode ini berlaku selama 5 menit).
- Melakukan Penarikan di ATM
1. Kunjungi ATM Himbara terdekat.
2. Pilih menu "Tarik Tunai LinkAja".
3. Masukkan nomor HP yang terdaftar di LinkAja.
4. Masukkan kode penarikan yang telah didapatkan.
5. Ambil uang tunai dan struk sebagai bukti transaksi.
Biaya: Setiap transaksi tarik tunai dikenakan biaya sebesar Rp 5.000.
2. Tarik Tunai di Minimarket (Indomaret/Alfamart)
Kamu juga bisa melakukan tarik tunai di minimarket seperti Indomaret atau Alfamart dengan cara berikut:
- Langkah-langkah
1. Buka aplikasi LinkAja dan pilih ikon QR di bagian bawah.
2. Pilih ‘Token’ dan masukkan PIN LinkAja.
3. QR Code akan muncul; tunjukkan QR Code tersebut kepada kasir.
4. Sebutkan nominal saldo yang ingin ditarik.
Kasir akan memberikan uang tunai beserta bukti penarikan setelah proses selesai.
3. Tarik Tunai di GraPARI
GraPARI adalah pusat layanan Telkomsel yang juga menyediakan layanan tarik tunai:
Prosedur
- Kunjungi GraPARI terdekat dengan membawa ponselmu yang sudah terhubung dengan LinkAja.
Prosesnya mirip dengan cara di minimarket, namun spesifik untuk layanan GraPARI.
Dengan berbagai metode ini, LinkAja menawarkan kemudahan dalam melakukan tarik tunai tanpa perlu membawa kartu ATM, sehingga memudahkan pengguna dalam situasi darurat atau ketika tidak memiliki akses ke ATM konvensional. Pastikan saldo cukup sebelum melakukan penarikan agar proses berjalan lancar.
Tag
Berita Terkait
-
Anak Menteri Keuangan Kuliti Ciri Orang Miskin: Pamer ATM Prioritas dan Pakai Jaket Harga Rp9 Juta
-
Mengenal OVO Nabung: Didukung Superbank, Tabungan Bunga Tinggi via Rek-Wallet
-
CEK FAKTA: Isu Wajib Tarik Uang di ATM Sesuai Bank Agar Aman dari PPATK
-
3 Tanda Saldo E-Wallet Kamu Diincar PPATK! Bukan Cuma Soal Judi Online
-
PPATK Buka Opsi Blokir E-Wallet Nganggur
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global