Suara.com - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney kembali menggelar kejuaraan Jetski Dunia atau Aquabike Jet Ski World Championship di Danau Toba pada 13-17 November 2024. InJourney menargetkan dampak ekonomi dari ajang balap yang kedua kalinya sebesar Rp1,7 triliun.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengharapkan adanya sinergi BUMN untuk menyukseskan Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba.
BUMN akan mendukung berbagai kebutuhan penyelenggaraan event ini mulai dari persiapan bandara hingga hotel untuk memfasilitasi atlit dan crew Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba.
"Kementerian BUMN berharap event ini semakin meningkatkan citra bangsa dan pariwisata indonesaia di internasional secara luas serta memberikan multiplier effect yang besar pada perekonomian daerah," ujar Tiko sapaan akrabnya seperti dikutip, Jumat (1/11/2024).
Sementara, Plt. Direktur Utama InJourney, Maya Watono menjelaskan, InJourney sebagai BUMN Holding Aviasi dan Pariwisata berkomitmen untuk terus mewujudkan kebangkitan pariwisata di Indonesia khususnya di destinasi pariwisata super prioritas yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
"Salah satu inisiatif InJourney bagi industri aviasi dan pariwisata Indonesia ialah dengan merancang dan menyelenggarakan atraksi pariwisata dan event dengan skala internasional seperti F1 Powerboat, MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, dan juga perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2024 yang di tahun ini merupakan tahun kedua yang kita selenggarakan," kata dia.
Maya melanjutkan, penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2024 di empat kabupaten ini merupakan upaya untuk menghidupkan pariwisata di area sekitar Danau Toba dan memperkuat positioningnya sebagai water sport tourism.
Dengan begitu, diharapkan akan memberikan dampak pemerataan ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat sekitar Danau Toba yang holistik dan terintegrasi.
"Kami prediksi penyelenggaraan event ini akan memberikan dampak ekonomi sebesar Rp 1,7 triliun dalam beberapa tahun ke depan," beber Maya.
Baca Juga: Sukses Jalankan Transformasi Bisnis, Injourney Raih Penghargaan Best Business Transformation 2024
Maya optimistis angka kunjungan wisatawan ke Danau Toba yang masuk dalam daftar top 52 destination in the world versi New York Times akan terus meningkat. Hal ini tidak terlepas dari kehadiran beragam event internasional yang digelar untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk berkunjung ke Danau Toba.
"Ada tren kenaikan jumlah kunjungan ke Danau Toba yang signifikan dari tahun lalu, karena pembalap membawa kru dan keluarganya untuk berkunjung dan berlibur ke Indonesia," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Momen Menkeu Sindir Subsidi BBM Tidak Tepat: Sudah Ada DTSEN, Kenapa Tidak Dipakai?
-
Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?
-
Aduh, Rupiah Sakit Lagi Lawan Dolar Amerika di Awal Bulan Oktober