Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak jajaran Komisi IV DPR RI untuk mensukseskan program cetak sawah yang dikerjakan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Hal ini disampaikan Mentan saat menghadiri rapat kerja perdana di Gedung Parlemen Jakarta.
“Kami memohon dengan segala kerendahan hati, mohon support ke depan untuk mencapai swasembada pangan. Tanpa komisi IV tidak mungkin kami mencapai mimpi itu. Kami tidak bisa berhasil swasembada tanpa dukungan dari bapak dan ibu komisi IV,” ujar Mentan Amran, Selasa, 5 November 2024.
Selain cetak sawah, kata Mentan, pihaknya juga meminta DPR RI untuk memberi dukungan penuh terhadap berbagai kebijakan Kementan. Salah satunya adalah pemberantasan mafia pangan yang selama ini merugikan masyarakat dan petani.
“Mafia impor insyaalah kami butuh dukungan kalau kami temukan kami beresin, kalau kami tidak bisa beresin aku mundur, aku mundur,” katanya.
Terkait hal ini, Mentan menjelaskan dalam waktu yang singkat dirinya telah melakukan langkah tegas dengan memecat 4 orang pejabat Kementan. Dua di antaranya adalah setingkat eselon 2 yang menjabat sebagai direktur.
“Kemarin kami diserang dikira pencitraan, kami pecat 4 orang, 2 di antaranya direktur. Salah satu guru besar sms dan bupati pak menteri ini masih main main di kantor aku beri tahu tutup buku. Sekarang kita melangkah ke depan,” katanya.
Sebagai tambahan, Mentan mengatakan saat ini ada kurang lebih 10 juta hektare lahan tidur yang berpotensi bisa dilakukan cetak sawah. Namun pemerintah baru mengerjakan 3 juta hektare, di mana 1 juta hektare di antaranya berlokasi di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
“Sekali lagi kami butuh dukungan dari jajaran Komisi IV DPR untuk menjalankan program cetak sawah ini,” jelasnya.
Baca Juga: Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Berita Terkait
-
Cuaca Ekstrem, Mentan Terobos Banjir dan Longsor Setelah Pantau Langsung Kondisi Pertanian pada Musim Hujan di Sulawesi
-
Update Harga Sembako Akhir Pekan, Cabai Rawit Merah Naik, Bawang Merah Turun!
-
PGN Dukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Melalui Budidaya Padi Biosalin
-
Petrokimia Gresik Pacu Produktivitas Pertanian dengan Taruna Makmur
-
Dukung Ketahanan Pangan Lokal, PTK Resmikan Desa Energi Berdikari Wisata Kariangau
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?