Suara.com - Harga kebutuhan pangan pada Minggu, 22 Desember 2024 berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengalami fluktuasi.
Harga bawang merah tercatat turun menjadi Rp40.220 per kilogram (kg), sementara cabai rawit merah berada pada harga Rp45.510 per kg.
Menurut data dari Panel Harga Bapanas yang diperoleh pada pukul 09.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran nasional menunjukkan bahwa beras premium turun 0,32 persen atau Rp50 menjadi Rp15.370 per kg. Beras medium juga mengalami penurunan dengan angka 0,74 persen atau Rp100 menjadi Rp13.340 per kg. Namun, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog justru mengalami kenaikan tipis sebesar 0,16 persen atau Rp20, sehingga harganya menjadi Rp12.510 per kg.
Komoditas bawang merah tercatat turun 0,89 persen atau Rp360 menjadi Rp40.220 per kg, sedangkan harga bawang putih bonggol turun 0,71 persen atau Rp300 menjadi Rp42.190 per kg.
Sementara itu, harga cabai merah keriting turun 5,07 persen atau Rp1.920, menjadi Rp35.980 per kg, meskipun cabai rawit merah justru naik sebesar 0,35 persen atau Rp160, menjadi Rp45.510 per kg.
Daging sapi murni mengalami kenaikan harga sebesar 0,02 persen atau Rp30 menjadi Rp135.120 per kg. Sebaliknya, daging ayam ras mengalami penurunan sebesar 1,26 persen atau Rp470, menjadi Rp36.710 per kg. Telur ayam ras juga turun 1,28 persen atau Rp390, dengan harga baru mencapai Rp30.180 per kg.
Di sisi lain, harga kedelai biji kering (impor) menunjukkan kenaikan 0,97 persen atau Rp100, menjadi Rp10.460 per kg. Berbeda dengan harga gula konsumsi yang turun 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp17.930 per kg.
Menariknya, harga minyak goreng kemasan sederhana turun sebesar 0,53 persen atau Rp100, menjadi Rp18.600 per kg, sedangkan minyak goreng curah turun sebesar 2,40 persen atau Rp420 menjadi Rp17.110 per kg.
Harga tepung terigu curah juga menurun 1,78 persen atau Rp180, menjadi Rp9.920 per kg, sedangkan terigu non curah turun 1,76 persen atau Rp230, menjadi Rp12.840 per kg.
Harga jagung di tingkat peternak tercatat turun 0,16 persen atau Rp10, menjadi Rp6.130 per kg, dan harga garam halus beryodium turun 1,30 persen atau Rp150, menjadi Rp11.390 per kg.
Namun, harga ikan kembung mengalami kenaikan sebesar 3,80 persen atau Rp1.450, menjadi Rp39.560 per kg. Sementara itu, harga ikan tongkol turun 0,82 persen atau Rp260, menjadi Rp31.630 per kg, dan ikan bandeng juga mengalami penurunan harga sebesar 3,39 persen atau Rp1.140, menjadi Rp32.480 per kg.
Berita Terkait
-
PGN Dukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah Melalui Budidaya Padi Biosalin
-
Petrokimia Gresik Pacu Produktivitas Pertanian dengan Taruna Makmur
-
Dukung Ketahanan Pangan Lokal, PTK Resmikan Desa Energi Berdikari Wisata Kariangau
-
Sembako Dipastikan Tak Kena Pajak 12 Persen
-
Konsolidasi Brigade Pangan: Langkah Strategis Percepatan Swasembada Pangan dan Regenerasi Petani Milenial
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini