Suara.com - Perusahaan survei, Ipsos mengemukakan infrastruktur sekolah belum memadai khususnya untuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Menurut Survei Ipsos Education Monitor 2023, 72% masyarakat Indonesia percaya bahwa banyak institusi pendidikan di Indonesia, terutama yang melayani anak-anak berkebutuhan khusus, masih kekurangan sumber daya yang memadai.
Maka dari itu, Ipsos melalui Ipsos Foundation melakukan renovasi Sekolah Luar Biasa (SLB) ABCD Caringin di Bandung, Jawa Barat. Renovasi ini menjadi titik balik penting bagi sekolah yang sejak lama berjuang dengan kondisi infrastruktur yang tidak memadai.
"Inisiatif seperti ini sangat penting untuk mendorong perubahan positif. Kami bertujuan untuk memberikan dampak tidak hanya bagi para guru dan siswa, tetapi juga bagi lingkungan. Dengan memperbaiki kondisi belajar," ujar Andi Sukma, Executive Director Ipsos Indonesia, seperti dikutip, Selasa (19/11/2024).
Renovasi yang difokuskan pada perbaikan infrastruktur sekolah ini meliputi perbaikan atap, lantai, serta sistem drainase yang sebelumnya buruk. Dengan adanya perbaikan tersebut, kondisi kelas kini menjadi lebih nyaman, dan siswa dapat belajar tanpa khawatir terkena kebocoran saat hujan.
Sekolah yang dulunya tidak memiliki ruang kelas yang memadai kini telah dilengkapi dengan ruang yang lebih aman dan lebih fungsional.
Proyek renovasi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Ipsos Foundation untuk meningkatkan fasilitas pendidikan bagi anak-anak penyandang disabilitas. Selain renovasi, Ipsos Foundation juga mengadakan workshop daur ulang plastik bagi para guru di sekolah ini.
Workshop tersebut bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan praktis dalam mengelola limbah plastik, sekaligus memberikan peluang ekonomi tambahan melalui produk-produk daur ulang.
"Dukungan ini bukan hanya tentang perbaikan fisik bangunan, tetapi juga tentang memberdayakan para guru dan siswa untuk menciptakan solusi kreatif bagi masalah lingkungan sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi," imbuh Andi.
Baca Juga: Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
Ipsos Foundation berkomitmen untuk terus mendukung perbaikan infrastruktur dan peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia, khususnya untuk anak-anak penyandang disabilitas. Proyek renovasi ini bukan hanya tentang memberikan fasilitas yang lebih baik, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih cerah dan inklusif bagi semua anak, terlepas dari keterbatasan yang mereka miliki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!
-
Youth Economic Summit 2025 'Paksa' Gen Z & Milenial Jadi Jantung Ekonomi Baru RI
-
Update Proyek DME, Bahlil: Pakai Teknologi China, AS hingga Eropa!
-
Bahlil Lahadalia Ungkap Alasan DMO Batubara Naik di Balik Kebijakan Baru ESDM