Suara.com - Di tengah pesatnya perkembangan e-commerce, muncul sebuah kisah inspiratif dari pengusaha muda asal kota di ujung timur pulau Jawa. Berawal dari mimpinya yang ingin membawa produk lokal asal Banyuwangi ke panggung global, Febrianto Eka Wijaya membangun brand fesyen lokalnya sendiri, bernama ootdsupply pada tahun 2017.
Sebelum memantapkan diri dalam berbisnis, Febri nyatanya sempat mencoba mengadu nasibnya di beberapa jenis pekerjaan, mulai dari kernet supir truk, penjual roti bakar di pinggir jalan, bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi, hingga menjadi dropshipper di Shopee.
Tak disangka, pengalaman sebagai dropshipper itulah yang akhirnya menjadi inspirasi dan titik balik kesuksesan Febri dalam membangun ootdsupply.
“Saya mulai berbisnis dengan sistem dropship di Shopee yang mudah dan tidak memerlukan modal besar. Pengalaman saya menjadi dropshipper inilah yang menjadikan saya berani mencoba membangun bisnis fesyen sendiri karena saya melihat adanya peluang pasar yang sangat besar di Shopee. Dengan penuh keyakinan dan ilmu bisnis seadanya, akhirnya saya mencoba memberanikan diri membangun ootdsupply dengan modal 5 juta rupiah saat saya berusia 19 tahun,” ujar pria yang akrab disapa Febri ini ditulis Rabu (20/11/2024).
Kesuksesan ootdsupply bukan hasil dari keberuntungan semata. Usaha Febri untuk terus belajar dan meningkatkan strategi bisnisnya berhasil mengantarkan ootdsupply menjadi brand lokal yang tidak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga berhasil menjangkau Pembeli di luar negeri. Berikut ini adalah beberapa strategi yang dilakukan oleh Febri:
Konsistensi Berbisnis dalam Mencapai Target
Febri menyadari bahwa kesuksesan berbisnis tidak dapat diraih hanya dalam waktu sekejap. Konsistensi menjadi kunci utama kesuksesan Febri dalam membangun ootdsupply selama beberapa tahun terakhir ini. Kegagalan Febri di masa awal ia membangun ootdsupply tidak menjadikannya patah semangat.
“Ketika merintis usaha, kita tidak pernah tahu kapan usaha tersebut dapat mencapai target yang diharapkan. Di awal membangun ootdsupply, saya juga mengalami banyak kesulitan. Namun, saya terus konsisten mencoba bangkit dengan menciptakan lebih banyak desain produk baru yang lebih market fit. Usaha tersebut terbukti membantu bisnis saya makin berkembang dan saya bahkan bisa meningkatkan kredibilitas toko saya di Shopee dengan menjadi penjual Shopee Mall. Kuncinya kita harus terus berusaha dan tidak patah semangat,” ujar pria berusia 27 tahun ini.
Berani Berinvestasi di Fitur E-commerce
Baca Juga: Tren Fesyen Ramah Lingkungan, Yuk Perpanjang Umur Pakaianmu!
Febri menekankan betapa pentingnya memahami dan memanfaatkan seluruh fitur dan program yang tersedia di Shopee untuk mengoptimalkan performa bisnis. Febri percaya bahwa penggunaan fitur dan program e-commerce yang tepat dapat membantu pelaku bisnis memaksimalkan potensi bisnisnya.
Febri menambahkan, “Kita harus memanfaatkan media sosial dan e-commerce sebagai saluran utama untuk berjualan. Pelajari dan pahami fitur serta program apa saja yang sesuai untuk bisnis kita. Kesuksesan ootdsupply tidak terlepas dari investasi yang kami lakukan dalam mengikuti kampanye bulanan Shopee, Iklan Shopee, promo Gratis Ongkir XTRA, dan memaksimalkan fitur Shopee Live maupun Shopee Video. Kami juga bergabung dalam Program Ekspor Shopee dan program ini berhasil membantu kami menjangkau Pembeli hingga ke Malaysia dan Singapura. Intinya, jangan takut untuk mencoba dan berinvestasi pada fitur maupun program yang efektif bagi bisnis kita.”
Adaptif dengan Tren yang Berkembang
Di tengah perkembangan pasar yang sangat pesat sekarang ini, para pelaku bisnis fesyen seolah dituntut untuk selalu adaptif mengikuti tren fesyen yang ada. Para pelaku bisnis fesyen juga wajib terus berusaha untuk memastikan produknya tetap relevan dengan audiens yang disasar. Febri percaya bahwa kecepatan dalam beradaptasi dengan tren bisa menjadi strategi utama untuk memenangkan persaingan di industri fesyen.
“Industri fesyen adalah salah satu industri yang paling kompetitif. Sebagai pelaku bisnis fesyen, kita harus peka dan cepat beradaptasi dengan tren fesyen yang sedang berkembang di masyarakat. Pahami kebutuhan pasar dan tawarkan produk yang memiliki nilai jual yang berbeda dari para kompetitor, seperti desain yang unik, harga produk yang kompetitif, dan pastinya menjaga kualitas produk terbaik,” tutup Febri.
Berkat upaya yang tak kenal lelah, Febri berhasil mempekerjakan 80 karyawan lokal sekitar Banyuwangi dan membawa produknya ke mancanegara. Tidak hanya membuka lapangan pekerjaan, ootdsupply kini juga telah mendapat omzet bisnis bulanan hingga miliaran rupiah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif