Suara.com - Dalam Indonesia-Brazil Business Forum, di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara pelaku usaha Indonesia dan Brasil.
Kerja sama senilai USD2,8 miliar ini dilakukan oleh pelaku usaha di berbagai bidang dari kedua negara, antara lain dari sektor keuangan, teknologi digital, pertambangan, energi, peternakan, hingga industri dirgantara.
Presiden RI Prabowo Subianto hadir langsung dalam acara tersebut untuk menyampaikan program-program prioritas pemerintah dan mendorong sinergi ekonomi antara kedua negara.
Presiden Prabowo menyampaikan, kedua negara memiliki kesamaan dalam hal populasi, kekayaan sumber daya yang melimpah, hingga kultur penuh semangat. Presiden juga ingin agar Indonesia menyusul pengembangan sektor industri, sebagaimana yang terlebih dahulu dilakukan Brasil.
Ia mendorong peningkatan kerja sama antar kedua negara, khususnya di sektor energi, pangan, pengembangan industri, dan kemaritiman. Untuk sektor energi yang didorong adalah kerja sama energi baru terbarukan, khususnya yang berbasis nabati seperti biofuel dan etanol. Pada sektor pangan, yaitu ingin ditingkatkan konsumsi protein masyarakat Indonesia, salah satunya melalui Program Makan Bergizi Gratis.
Sementara itu, Indonesia yang termasuk dalam tiga besar negara yang mempunyai cadangan perikanan dunia, masih memiliki kekurangan sekitar 40 ribu kapal penangkap ikan berkapasitas besar. Oleh karena itu, Presiden Prabowo juga mendorong kerja sama industri dirgantara melalui PT Dirgantara Indonesia dan Embraer Brasil.
Brasil merupakan salah satu mitra strategis ekonomi Indonesia. Pada 2023, total nilai perdagangan kedua negara mencapai USD6 miliar. Beberapa komoditas yang menjadi unggulan kedua negara adalah minyak nabati, karet, produk pertanian, dan daging.
Turut hadir dalam forum bisnis ini yakni antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Luar Negeri Sugiono, Utusan Khusus Presiden untuk Perubahan Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Duta Besar RI untuk Brasil Y.M. Edi Yusup, dan Ketua KADIN Anindya Novyan Bakrie.
Baca Juga: Kabar Buruk Datang dari Asing, Target Ekonomi 8 Persen Prabowo Mustahil Tercapai?
Berita Terkait
-
Menko Airlangga Dampingi Presiden RI Temui Sekretaris Jenderal PBB Bahas Dinamika Global Terkini
-
Kemitraan Strategis Indonesia-AS: Biden-Prabowo Bahas Perubahan Iklim hingga Transisi Energi
-
Dampingi Presiden Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Perjanjian ICA CEPA Telah Selesai Secara Substansi
-
Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil, Sherpa G20 Indonesia Memimpin Perundingan
-
Dorong Daya Beli Masyarakat, Menteri Airlangga Usulkan Insentif Kendaraan Listrik Berlanjut Tahun Depan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur