Suara.com - Dalam rapat kerja di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2024), Mufti Anam meminta Pertamina segera menindaklanjuti keluhan masyarakat dan meningkatkan kualitas BBM yang disediakan.
Dia mendesak Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, untuk memberikan penjelasan yang transparan terkait isu ini pada rapat mendatang.
"Kami minta kepada Pak Simon, di rapat berikutnya bapak sudah menyampaikan pada kami paparan yang sejujurnya. Kami minta tindak lanjuti, jangan didiamkan masyarakat yang di media sosial itu," ujar Mufti Anam. seperti dikutip dari Youtuber TV Parlemtegas Mufti melalui siaran YouTube TVR Parlemen.
Lebih lanjut, ia juga membandingkan harga BBM Pertamina dengan Petronas Malaysia yang disebutnya lebih murah hingga 50 persen.
"Kalau memang Pertamina tidak bisa menghadirkan BBM yang murah dan berkualitas, bubarkan saja. Kasih ke Petronas untuk masuk ke Indonesia agar BBM murah," kata dia.
Mufti juga mengkritisi kebijakan harga dan kualitas BBM yang dinilai tidak sejalan dengan upaya menjaga kedaulatan energi.
"Buat apa bicara soal kedaulatan energi kalau rakyat kita dijerat dengan harga BBM mahal dan harus ditipu dengan BBM yang tidak berkualitas," beber dia.
Tanggapan Pertamina
Menanggapi kritik tersebut, Simon Aloysius Mantiri menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan uji sampel Pertamax di beberapa SPBU di Cibinong.
Baca Juga: Curug Bajing Pekalongan Kini Mandiri Energi Berkat Program PFMuda 2024
Hasil uji yang dilakukan bersama LAPI ITB dan Lemigas menunjukkan bahwa Pertamax memenuhi standar kualitas untuk digunakan.
"Bukan kami membela diri bahwa kualitas BBM kami sudah sesuai standar. Itu yang berbicara adalah fakta dan hasil ilmiah," pungkas Simon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?