Suara.com - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood CBP), menerima kunjungan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hassan beserta jajarannya.
Kunjungan ke Divisi Mi Instan Indofood CBP ini menjadi bagian dari agenda strategis BPJPH dalam memperkuat ekosistem halal nasional, sekaligus menjadi kunjungan pertama yang dilakukan oleh Kepala BPJPH dalam masa awal kepemimpinannya.
Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus Indrayana, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan dukungan yang diberikan BPJPH.
“Kami sangat bangga menjadi perusahaan pertama yang dikunjungi oleh Kepala BPJPH dalam masa kepemimpinan beliau. Dukungan ini semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas produk, memastikan kehalalan setiap proses, dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga terpercaya,” ungkapnya ditulis Sabtu (7/12/2024).
Dalam kunjungannya Kepala BPJPH dan rombongan melihat langsung proses produksi, fasilitas produksi hingga mencicipi Indomie. Selain itu, Kepala BPJPH menyempatkan berdialog langsung dengan para penyelia halal internal yang dimiliki oleh Indofood.
“Saya kemari dalam rangka menjalankan amanah dan kami menyaksikan komitmennya, kesungguhannya bahwa Indofood dalam hal ini yang kita cek mi instan itu benar-benar diproduksi dengan standar yang sangat tinggi dan memenuhi kriteria halalnya dari setiap proses. Saat ini banyak produk impor yang masuk ke Indonesia dan berlabel halal. Jadi yang kita kuatkan ya produk dalam negeri, supaya daya saing bagus, kuat, harganya oke, rasanya enak,” ujar Ahmad Haikal Hassan.
Sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia, Indofood CBP berkomitmen untuk terus menghadirkan produk halal kepada konsumen. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah dengan memiliki auditor dan penyelia halal di dalam lingkungan perusahaan. Hal ini menjadi elemen kunci dalam memastikan seluruh tahapan proses produksi, mulai dari proses pengembangan produk, pemilihan bahan baku hingga produksi telah memenuhi persyaratan Halal.
“Di dalam Grup Indofood, kami membentuk Sekretariat Halal Indofood (SHI) yang beranggotakan lebih dari 830 orang, dengan jumlah Penyelia Halal lebih dari 150 orang. Para penyelia dan auditor halal ini telah dilatih untuk memantau dan menerapkan kepatuhan terhadap persyaratan halal di seluruh unit operasional Grup Indofood meliputi Grup Indofood CBP, Grup Bogasari, Grup Agribisnis dan Grup Distribusi,” ungkap Indrayana.
Indrayana optimis industri makanan dan minuman Indonesia sangat kompetitif di pasar global.
“Kami percaya bahwa industri makanan dan minuman dalam negeri memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan regulator, Kami optimistis Indonesia dapat menjadi pusat industri halal yang disegani dunia.” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai