Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencatat dana hilang masyarakat tembus Rp78 miliar di lembaga jasa keuangan. Hal ini berdasarkan layanan Indonesia Anti-Scam Center.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Frederica Widyasari Dewi mengatakan, total laporan yang masuk sudah 6.300 laporan, dan rekening yang sudah terblokir sekitar 3.300.
"Total kerugian yang dilaporkan oleh masyarakat sekitar Rp 78 miliar, dan dana diblokir sekitar Rp 18 miliar. Ini alhamdulillah sekali, karena masih ada yang bisa kita kejar, tapi ini tergantung dari kecepatan masyarakat melaporkan kepada Indonesia Anti-Scam Center ini,” ujar Frederica, Rabu (11/12/2024).
Dia menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban scam dan fraud yang menguras rekening. Keterlambatan korban melapor membuat dana yang tercuri sulit dilacak.
“Kadang-kadang mereka tidak sadar, mereka mendapatkan scam dan fraud, ketika uang sudah hilang seminggu baru lapor, memang sudah sulit dikejar,” bebernya.
Menurutnya, Indonesia Anti-Scam Center dapat menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Serta mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap keganjilan seperti permintaan OTP hingga data pribadi keuangan.
“Pasti Bapak-Ibu sering sekali mendapat cerita, tidak usah jauh-jauh dari orang dekat kita, mereka terkena scam dan fraud karena secara tidak sengaja memberikan OTP, karena ketidaktahuan, tipu, dan lain-lain," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ratu Maxima Berikan Tips Pengelolaan Keuangan
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
Menkeu Purbaya Pangkas Kuota Produksi Kawasan Berikat Jadi 25%, Akui Banyak Barang Bocor
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Ratu Maxima Berikan Tips Pengelolaan Keuangan
-
Serapan Baru 70 Persen, Belanja Pemerintah Dikebut di 1 Bulan Terakhir 2025
-
Kuota LPG 3Kg Ditambah 350.000 Ton Tanpa Anggaran Baru
-
BI dan Kementerian Investasi Integrasikan Layanan Perizinan
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026
-
Waduh, NIlai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp16.800 di Akhir Tahun
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
IHSG Melempem di Akhir Perdagangan Hari Ini Setelah Cetak Rekor, Apa Pemicunya
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?