Suara.com - Hadirkan wadah pembinaan olahraga mulai usia dini, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gelar Kejuaraan Bulutangkis Pupuk Kaltim Open 2024, dalam rangka HUT perusahaan ke-47 tahun.
Ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia pun terdaftar mengikuti kejuaraan, yang berlangsung selama sepekan pada 9-14 Desember 2024.
Ketua Pelaksana Kejuaraan Rusyanto, mengungkapkan turnamen ini sebagai upaya perusahaan menggiatkan olahraga khususnya bulutangkis, dengan memberikan sarana pengembangan bakat dan kemampuan melalui kompetisi secara sehat.
Tercatat sebanyak 631 peserta dari 8 Provinsi yang terbagi dalam 16 Kabupaten/kota, saling beradu kemampuan untuk memperebutkan total hadiah senilai Rp190 juta.
Para peserta berasal dari persatuan bulutangkis prestasi maupun non prestasi, yang terbagi dalam kategori pra usia dini, usia dini, anak-anak, pemula, remaja, taruna dan dewasa.
Seluruh peserta tidak hanya diikuti pemain dari Kalimantan dan Sulawesi, tapi juga berbagai daerah pulau Jawa seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
"Seluruh peserta merupakan wakil 68 klub dari berbagai daerah tersebut," ucap Rusyanto.
Dirinya mengatakan, kejuaraan Bulutangkis Pupuk Kaltim Open tidak hanya sekadar wadah pengembangan bakat dan kemampuan, namun juga bentuk dukungan Perusahaan terhadap pembinaan klub yang selama ini berjalan. Baik untuk altet maupun non atlet, agar mampu mengasah dan meningkatkan kemampuan di cabang bulutangkis.
"Melalui Pupuk Kaltim Open 2024, kami ingin memberikan ruang bagi para atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sekaligus menginspirasi generasi muda lainnya untuk berprestasi," tandas Rusyanto.
Baca Juga: 16 Tim Inovasi Pupuk Kaltim Raih Penghargaan Terbaik TKMPN 2024
Direktur Pengembangan Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta, mengatakan kejuaraan Pupuk Kaltim Open merupakan bagian dari komitmen Perusahaan dalam mendukung terciptanya generasi unggul di cabang olahraga badminton. Sehingga kelak dapat membawa nama daerah maupun Indonesia di kancah Internasional.
Menurut dia, kejuaraan ini memiliki dua makna penting. Pertama, sebagai wadah untuk mengembangkan potensi dan bakat para atlet muda, melalui sistem pembinaan yang terstruktur dengan kompetisi yang sehat.
Para peserta dapat mengasah kemampuan, serta mendapatkan pengalaman berharga untuk terus melangkah ke tingkat yang lebih tinggi.
Selanjutnya, juga menjadi ajang silaturahmi dan persaudaraan, mengingat olahraga adalah media yang efektif untuk mempererat hubungan antar sesama.
Oleh karena itu, kompetisi ini diharap mampu menciptakan semangat sportivitas dan fairplay, sebagai landasan penting di setiap pertandingan.
"Kejuaraan ini telah digelar dalam dua tahun terakhir, dengan partisipasi yang terus meningkat di berbagai kategori," kata Hanggara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM