Suara.com - Pemerintah melalui PLN memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada 97 persen pelanggan rumah tangga dengan daya rendah pada periode Januari-Februari 2025.
Langkah ini dinilai sebagai kebijakan positif untuk mendukung daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi yang meningkat.
Menurut Kepala Center of Food, Energy & Sustainable Development INDEF, Abra Talattov, kebijakan ini akan membantu meringankan beban biaya hidup, khususnya bagi keluarga dengan penghasilan terbatas.
"Dengan adanya diskon tarif listrik, pelanggan penerima manfaat dapat memanfaatkan penghasilannya untuk kebutuhan pokok lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2024).
Abra menilai kebijakan ini sebagai respons tepat terhadap tekanan inflasi dan tingginya biaya hidup yang memengaruhi kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar. Diskon tersebut diperkirakan memberikan manfaat kepada 81,4 juta pelanggan rumah tangga dari total 84 juta pelanggan PLN.
Namun, ia juga menyoroti beberapa tantangan yang perlu diperhatikan, pertama keberlanjutan Kebijakan, diskon tarif listrik harus dijaga agar tidak membebani keuangan PLN dalam jangka panjang, khususnya terkait pemeliharaan infrastruktur dan kestabilan pasokan listrik.
Kemudian kedua, Abar menyebut perlu pemantauan dan evaluasi apakah diskon ini efektif dalam meningkatkan daya beli masyarakat atau hanya menjadi solusi sementara. Jika terbukti efektif, pemerintah dapat mempertimbangkan perpanjangan program ini.
Terakhir ketiga, kebijakan ini membutuhkan tambahan anggaran kompensasi listrik dari Kementerian Keuangan. Maka, pembayaran kompensasi harus berjalan lancar agar tidak mengganggu operasional PLN.
Penerapan diskon otomatis untuk pelanggan prabayar dan pascabayar diapresiasi sebagai bentuk kemajuan dalam sistem pelayanan PLN.
Baca Juga: Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
"Ini mempermudah pelanggan menikmati manfaat kebijakan tanpa kesulitan administratif," jelas Abra.
Meski demikian, ia menekankan pentingnya pemantauan yang efektif untuk memastikan penyaluran diskon tepat sasaran serta menjaga kualitas pelayanan PLN.
Secara keseluruhan, Abra menilai kebijakan ini patut diapresiasi sebagai langkah strategis untuk mendukung masyarakat. Namun, ia mengingatkan perlunya perencanaan matang dan evaluasi berkelanjutan agar kebijakan ini tidak menimbulkan dampak negatif pada operasional PLN dan sektor energi secara keseluruhan.
?Kebijakan diskon ini adalah momentum yang tepat untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi, namun tetap harus diimbangi dengan perencanaan dan pengawasan yang baik," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Potensi Ekonomi Sektor Obat dan Makanan Tembus Rp6 Ribu T
 - 
            
              Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
 - 
            
              Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
 - 
            
              Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
 - 
            
              BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
 - 
            
              Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
 - 
            
              Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
 - 
            
              Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia