Suara.com - Inggris mengalami penurunan signifikan dalam jumlah lowongan kerja. Data dari Office for National Statistics (ONS) menunjukkan bahwa jumlah lowongan kerja turun sekitar 31.000 selama kuartal terakhir.
Sehingga, total lowongan kerja menjadi 818.000 antara September hingga November 2024. Laporan itu juga menyoroti kenaikan tingkat pengangguran mencapai 4,3 persen dari Agustus hingga Oktober 2024. Angka ini menandai peningkatan dari kuartal sebelumnya dan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Kemudian, tingkat ketidakaktifan ekonomi bagi warga berusia 16 hingga 64 tahun turun menjadi 21,7 persen, menunjukkan penurunan baik secara kuartalan maupun tahunan.
Pertumbuhan tahunan dalam pendapatan rata-rata karyawan, termasuk gaji reguler (tidak termasuk bonus) dan total gaji (termasuk bonus) mencapai 5,2 persen untuk periode Agustus hingga Oktober 2024.
Setelah disesuaikan dengan inflasi, pertumbuhan tahunan riil mencapai 2,2 persen untuk gaji reguler dan total gaji
Laporan tersebut juga mengungkapkan adanya peningkatan signifikan dalam perselisihan ketenagakerjaan, dengan estimasi 42.000 hari kerja yang hilang di seluruh Inggris pada Oktober 2024 akibat aksi mogok kerja dan berbagai perselisihan terkait.
Perkembangan ini menyusul pengumuman Anggaran Musim Gugur pada 30 Oktober, yang mengumumkan kenaikan 25 miliar poundsterling Inggris (1 poundsterling Inggris = Rp20.382) dalam kontribusi Asuransi Nasional pengusaha dan kenaikan upah minimum nasional, yang memberikan tekanan keuangan tambahan pada kalangan bisnis.
Berita Terkait
-
1 Oktober 2025 PLN Buka Lowongan untuk Lulusan D3-S2, Ini Daftar Jurusan yang Dibutuhkan
-
PLN Group Buka Rekrutmen 2025: Tersedia untuk D3, S1 dan S2 dengan Gaji Menarik
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Manchester United Lirik Gareth Southgate sebagai Pengganti Ruben Amorim
-
Klasemen Liga Inggris: Kalahkan Newcastle, Arsenal Tempel Ketat Liverpool
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah