Suara.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan uang tunai Rp12,84 triliun, untuk memenuhi kebutuhan transaksi tunai nasabah dan masyarakat pada momentum libur akhir tahun 2024 dan tahun baru 2025.
Alokasi uang tunai yang disediakan BSI mengalami peningkatan sekitar 9% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini seiring tren permintaan yang meningkat didorong oleh naiknya mobilitas masyarakat pada periode libur akhir tahun dan awal tahun.
Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah dan masyarakat. Sebab, momentum libur akhir tahun adalah salah satu periode dengan traffic transaksi permintaan uang tunai yang lebih tinggi dari hari-hari biasa.
“Saat ini kami juga memastikan ketersediaan dana tunai, terutama pada seluruh mesin ATM yang siap melayani selama 24 jam dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Terlebih waktu-waktu ini (libur akhir tahun) menjadi salah satu periode yang memiliki traffic transaksi lebih tinggi dari biasanya,” tuturnya di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Selain itu untuk kelancaran dan kenyamanan bertransaksi, Bob juga mengimbau agar masyarakat mengoptimalkan layanan cashless dan BSI e-channel. Di antaranya layanan melalui super apps BYOND by BSI, QRIS, kartu debit BSI, maupun Hasanah Card.
Untuk menjangkau daerah-daerah pelosok, saat ini BSI memiliki lebih dari 100 ribu BSI Agen yang tersebar di berbagai wilayah. BSI Agen merupakan agen laku pandai resmi BSI yang melayani tarik dan setor tunai, transfer antar rekening BSI dan bank lain, pembayaran PLN, BPJS, serta pembelian pulsa dan sebagainya yang mudah diakses masyarakat.
"Selain itu, optimalisasi layanan juga dilakukan melalui BSI e-channel. Diantaranya BYOND by BSI, BSI ATM, BSI Net Banking, BSI CMS, Weekend Banking dan BSI Agen dari mulai Aceh hingga Papua," ujar Bob.
Di sisi lain, terkait layanan jelang libur akhir tahun, selama periode 1-29 Desember 2024 perseroan juga membuka layanan terbatas di 637 outlet weekend banking BSI yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.
Adapun jam operasionalnya adalah 08.00-14.00 waktu setempat. Selanjutnya, layanan operasional terbatas dapat diakses di www.bankbsi.co.id.
Baca Juga: Duh, Lembaga Jasa Keuangan Paling Rentan Dijadikan Alat Pidana Korupsi
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Menkeu Purbaya Diprediksi Akan Bertahan Lama di Kabinet Prabowo
-
Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya Mulai Bikin Pejabat Pertamina Gusar: Intip Latar Pendidikannya
-
BSI Siapkan 5 Strategi UMKM Naik Kelas
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya