Suara.com - Jababeka bersama dinas perhubungan Pemkab Bekasi dan PT Commuter Anak Bangsa memperkenalkan layanan transportasi terbaru yang akan meningkatkan kualitas mobilitas di Kota Jababeka melalui Soft Launching dan Flag Off Shuttle K-99 Feeder BTS.
Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya revitalisasi transportasi publik di Kabupaten Bekasi dan mendukung inisiatif keberlanjutan yang lebih ramah lingkungan.
Shuttle K-99 Feeder BTS merupakan bagian dari inisiatif besar dalam meningkatkan kualitas transportasi umum di Kabupaten Bekasi yang bertujuan menciptakan moda transportasi yang lebih aman, nyaman, dan terintegrasi dengan berbagai moda lainnya.
“Transportasi publik yang nyaman, terjangkau, dan terintegrasi adalah bagian penting dari upaya kita dalam menciptakan mobilitas yang lebih baik untuk masyarakat. Kehadiran Shuttle K-99 Feeder ini menjadi salah satu solusi strategis yang dirancang untuk mendukung program BTS (Buy The Service), sebuah inisiatif pemerintah untuk memperbaiki kualitas layanan angkutan umum di Kabupaten Bekasi,” ucap Ivonne Anggraini, President Director PT Graha Buana Cikarang ditulis Kamis (19/12/2024).
Dukungan terhadap transportasi berkelanjutan juga menjadi fokus utama, dengan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, seperti angkot berbahan bakar gas dan listrik yang akan mengurangi emisi karbon.
Program ini tidak hanya mendukung kebijakan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, tapi juga meningkatkan kualitas udara dan memperkuat sistem jaringan transportasi yang terintegrasi di kawasan industri dan kota mandiri seperti Kota Jababeka.
Acara soft launching yang dilaksanakan diawali dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara PT. Commuter Anak Bangsa dengan Jababeka, disaksikan oleh pejabat pemerintah Kabupaten Bekasi.
Kesepakatan ini merupakan bentuk komitmen kedua belah pihak dalam mewujudkan sistem transportasi yang efisien dan ramah lingkungan, yang ditandai dengan Flag Off Shuttle K-99 Feeder BTS, sebagai simbol dimulainya komitmen bersama untuk mendukung rencana operasional layanan transportasi baru ini.
Diharapkan, hadirnya Shuttle K-99 Feeder BTS dapat mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih terorganisir.
Baca Juga: Tingkatkan Keselamatan Angkutan Umum, Ditjen Hubdat Gelar Sosialisasi Sistem Manajemen Keselamatan
“Dalam pembangunan wilayah yang berkelanjutan, pengenalan armada layanan Shuttle K-99 ini adalah langkah nyata untuk menghadirkan solusi mobilitas yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat,” kata Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi.
Pj Bupati Dedy Supriyadi, menuturkan, pembangunan sistem transportasi yang berkelanjutan dan terintegrasi merupakan salah satu prioritas dalam menyelaraskan visi misi Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
Selain itu, warga dan tenant di Jababeka juga turut meramaikan acara ini, yang menjadi ajang sosialisasi mengenai keunggulan moda transportasi publik yang baru, khususnya di lingkungan Kota Jababeka.
Saat ini, terdapat tiga layanan utama yang sudah beroperasi antara lain JAConnexion oleh Damri, yang menghubungkan Kota Jababeka dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, JRConnexion oleh AO Transport yang melayani rute dari Kota Jababeka ke Blok M, Jakarta, serta Primajasa yang menghubungkan Kota Jababeka dengan Bandung.
Soft launching Shuttle K-99 Feeder BTS ini bertujuan untuk memperkenalkan moda angkutan umum baru di Kabupaten Bekasi, yang dirancang untuk memberikan solusi transportasi yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan bagi masyarakat. Layanan angkutan ini juga terintegrasi dengan layanan Biskita yang baru saja diresmikan pada 1 Desember 2024 oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Shuttle ini akan beroperasi mulai bulan Januari setiap hari dengan jam operasional dari pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB yang mencakup beberapa rute utama yang menghubungkan berbagai titik penting di Jababeka dan sekitarnya, yaitu Stasiun Cikarang/Transit Point Biskita BTS, Kawasan Industri Jababeka, Jababeka Residence, dan President University.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako