Suara.com - Australia melarang banyak produk Indomie untuk dipasarkan, apalagi dikonsumsi oleh warganya. Sebab, banyak varian produk mi instan asal Indonesia tersebut mengandung zat yang membahayakan kesehatan.
Dikutip dari News.co.au, Kamis (19/12/2024), Badan Standar Pangan Australia-Selandia Baru atau FSANZ bersama dengan beberapa distributor, termasuk Food Square Pty Ltd, Ausino Exim Pty Ltd, dan Grand Eastern Trading, telah mengumumkan penarikan empat varian rasa Indomie.
Keempat variaan Indomie yang dilarang beredar itu ialah Mie Goreng Rasa Rendang, Mie Goreng Aceh, Rasa Soto Mie, dan Rasa Ayam Bawang.
Keempat varian Indomie tersebut ternyata sudah terjual di beberapa lokasi di Victoria dan Queensland, Australia.
Pelarangan tersebut diberlakukan pemerintah Australia sejak Kamis 12 Desember 2024.
Penarikan dilakukan setelah FSANZ menemukan terdapat kandungan berbahaya bagi kesehatan, tapi tidak tercantum dalam kemasan Indomie.
Kandungan yang disoal adalah alergen yang berbahaya bagi konsumen bila memiliki alergi atau intoleransi terhadap bahan-bahan tertentu, terutama susu dan telur.
Rincian bahan alergen yang tidak dicantumkan pada masing-masing varian adalah sebagai berikut:
- Indomie Mi Goreng Rasa Rendang tidak mencantumkan alergen susu.
- Indomie Mi Goreng Aceh tidak mencantumkan alergen udang, ikan, susu, dan telur.
- Indomie Rasa Soto Mie dan Indomie Rasa Ayam Bawang sama-sama tidak mencantumkan alergen susu dan telur.
"Kami menyarankan konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap bahan-bahan tersebut untuk tidak mengonsumsi keempat varian Indomie tersebut."
Baca Juga: Australia Larang Indomie Rasa Soto Mie dan Ayam Bawang Diedarkan, Bisa Picu Sakit
Mereka juga meminta warga yang terlanjur mengonsumsi varian Indomie itu dan mengkhawatirkan kesehatannya untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Untuk diketahui, produk-produk Indomie yang bermasalah tersebut memiliki tanggal kedaluwarsa sebagai berikut:
- Indomie Mi Goreng Rasa Rendang: 23 Desember 2024 dan 3 Mei 2025.
- Indomie Mi Goreng Aceh: 25 Desember 2024 dan 3 April 2025.
- Indomie Rasa Soto Mie: 10 dan 27 April 2025.
- Indomie Rasa Ayam Bawang: 1 dan 28 April 2025.
Penarikan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan konsumen dan mematuhi standar ketat mengenai pelabelan produk yang mengandung alergen, sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh FSANZ.
Tag
Berita Terkait
-
Australia Larang Indomie Rasa Soto Mie dan Ayam Bawang Diedarkan, Bisa Picu Sakit
-
Diduga Mengandung Alergen, Dua Varian Indomie Ditarik dari Pasaran Australia
-
Pelatih Australia Merasa Beruntung Lawan Timnas Indonesia di Sydney: Kami Telah Membuat...
-
Prabowo-Albanese Sepakat, Lima Anggota Bali Nine Pulang ke Australia
-
Cairns Australia: Destinasi Liburan Tropis yang Wajib Masuk Bucket List di Tahun Depan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5