Suara.com - Produk mi instan Indomie, ditarik dari pasaran Australia karena kekhawatiran terhadap keamanan pangan. Mie Instan ini merupakan favorit para anak sekolah di Australia.
Seperti dilansir dari News.co.us, Penarikan ini dilakukan oleh Grand Eastern Trading terhadap dua varian, yaitu Indomie Rasa Soto Mie dan Indomie Rasa Ayam Bawang. Dua varian Indomie itu dituding adanya alergen yang tidak dicantumkan dalam kemasan.
Menurut Badan Standar Pangan Australia, Indomie Rasa Soto Mie mengandung alergen susu yang tidak disebutkan, sementara Indomie Rasa Ayam Bawang mengandung alergen telur yang juga tidak dicantumkan.
"Setiap konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu dan/atau telur dapat mengalami reaksi jika mengonsumsi produk tersebut," kata Badan Standar Pangan Australia yang dikutip, Kamis (19/12/2024).
Produk yang ditarik Indomie Rasa Soto Mie memiliki masa kedaluwarsa pada 10 April 2025 dan Indomie Rasa Ayam Bawang masa kedaluwarsa pada 1 April 2025.
Penarikan hanya berlaku untuk produk yang tidak mencantumkan alergen susu dan telur, sebagaimana ditambahkan oleh Food Safety Australia.
Badan Standar Pangan Australia mengimbau konsumen untuk mengembalikan produk yang telah dibeli ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian uang penuh.
Mereka juga menyarankan konsumen yang merasa khawatir terhadap kesehatan mereka untuk segera mencari nasihat medis.
Produk yang ditarik diketahui dijual di toko kelontong Asia di wilayah Victoria, Australia. Langkah penarikan ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan dan melindungi konsumen dari risiko kesehatan akibat alergi terhadap kandungan tertentu.
Baca Juga: SIG Gandeng Kejaksaan untuk Dukung Pengambilan Keputusan Bisnis yang Bertanggung Jawab
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak