Suara.com - Ibu Kota Nusantara alias IKN masih terus dibangun untuk segera menjadi area strategis yang ada di Indonesia. Untuk mengoptimalkan operasionalnya, diperlukan banyak sekali tenaga kerja di sana. Selain jalur CPNS dan PPPK, berikut beberapa lowongan kerja IKN yang dapat Anda manfaatkan.
Lowongan di IKN sendiri memang kebanyakan datang dari formasi CPNS atau PPPK. Namun demikian beberapa perusahaan juga secara resmi mulai membuka lowongan untuk formasi di area IKN, sehingga dapat segera Anda manfaatkan untuk memperoleh kesempatan kerja.
PT Bina Karya
Perusahaan ini membuka lowongan kerja untuk setidaknya 10 posisi pada bulan Desember 2024 ini. Lowongan ini ditujukan untuk Anda yang merupakan lulusan SMP hingga S1, yang akan ditempatkan di wilayah kerja IKN. Tenggat waktu yang diberikan adalah hingga 25 Desember 2024 mendatang.
Untuk kualifikasi utamanya adalah memiliki pengalaman atau pendidikan di bidang terkait, serta memiliki sertifikat keahlian sesuai masing-masing kualifikasi yang diperlukan. Kesepuluh posisi yang tersedia adalah sebagai berikut.
Lowongan ini dibuka untuk pengelolaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.
1. Pos Pencatatan Petugas TImbangan
- Minimal SMA atau sederajat
- Memiliki sertifikat pelatihan komputer
- Memiliki sertifikat pelatihan operasional software jembatan timbang
2. Petugas Keamanan
- Minimal SMP atau sederajat
- Memiliki sertifikat Gada Pratama Madya
3. Pengolahan Fisika Ketua Tim
Baca Juga: Lowongan Kerja Balai Pustaka untuk D4 dan S1, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya
- Minimal S1 Teknik Lingkungan atau Teknik Mesin
- Memiliki sertifikat Pelatihan Operasional TPA dan atau TPST
- Memiliki sertifikat K3
- Memiliki pengalaman sejenis minimal 3 tahun
4. Operator Overhead Crane
- Minimal SMA atau sederajat
- Memiliki sertifikat SIO Grab Crane
- Memiliki sertifikat K3
- Memiliki pengalaman sejenis minimal 2 tahun
5. Sorter
- Minimal SMP atau sederajat
- Memiliki sertifikat Pemilahan Sampah (pelatihan dilaksanakan setelah penerimaan)
- Memiliki sertifikat K3
6. Petugas Pengumpulan Residu
- Minimal SMP atau sederajat
- Memiliki sertifikat Operasional TPST
- Memiliki sertifikat K3
7. Tim Inspeksi Pemantauan dan Perbaikan Peralatan
- Minimal S1 Teknik Mesin
- Memiliki sertifikat Teknisi (Maintenance Troubleshooting)
- Memiliki sertifikat K3
8. Operator Alat Berat (Wheel Loader dan Forklift)
- Minimal SMA atau sederajat
- Memiliki sertifikat SIO Wheel Loader / Forklift
- Memiliki sertifikat K3 Operator Alat Berat
- Memiliki pengalaman sejenis minimal 2 tahun
9. Pengolahan Termal Ketua Tim
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
-
Purbaya Akui Pertumbuhan Ekonomi Q3 2025 Lambat, Tapi Warga Mulai Percaya Prabowo