Suara.com - Bisa mendapatkan penghasilan secara mandiri jadi kebutuhan banyak orang di tengah situasi yang terus menghimpit ini. Tidak sedikit orang yang bahkan mencari kesempatan pekerjaan di luar negeri. Pencarian pada lowongan kerja ke Jepang gratis misalnya, jadi salah satu pencarian tertinggi di Google saat ini.
Jepang sendiri menjadi salah satu negara yang menjanjikan, sebab dianggap memiliki standar upah yang tinggi. Lowongan pekerjaan yang tersedia juga cukup banyak, sebab sebenarnya jumlah penduduk Jepang sendiri mengalami penurunan terus menerus sehingga kekurangan tenaga kerja untuk banyak industri.
Adakah Lowongan Kerja ke Jepang Gratis?
Untuk dapat bekerja di Jepang, Anda dapat menggunakan jalur pemerintah dan jalur swasta. Ada pula beberapa program yang dibuka oleh pihak pemerintah Jepang untuk mencari tenaga kerja yang diklaim gratis, sehingga dapat menjadi kesempatan bagus.
Untuk jalur pemerintah sendiri, setiap tahunnya pemerintah Indonesia mengirimkan tenaga kerja ke Jepang dalam berbagai tingkat pendidikan. Anda dapat menghubungi Dinas Ketenagakerjaan setempat dan melengkapi persyaratan administrasi yang ditentukan.
Sedangkan untuk jalur swasta, Anda dapat menggunakan fasilitas yang ditawarkan oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia atau P3MI. Pihak ini bertugas sebagai penghubung antara pencari kerja di Indonesia dan perusahaan di Jepang yang membutuhkan tenaga kerja.
Fasilitas yang disediakan adalah pelatihan dan persiapan calon tenaga kerja. Namun demikian program dari P3MI ini akan dikenai sejumlah biaya karena sifatnya swasta.
Program Pemerintah Daerah Tokyo
Beberapa waktu yang lalu sempat dikabarkan Pemerintah Daerah Tokyo membuka pendaftaran bagi yang ingin bekerja di Jepang secara gratis. Pendaftaran ini dibuka untuk warga Indonesia yang ada di indonesia, sehingga membuka kesempatan pekerjaan baru.
Baca Juga: 5 Lowongan Kerja di Singapura Lulusan SMA, Tak Hanya Perhotelan dan Pariwisata
Program ini sendiri cukup menarik, sebab pemerintah daerah setempat akan membuatkan sesi wawancara dengan para calon pekerja, dan mempertemukannya dengan perusahaan Jepang yang memerlukan tenaga kerja. Nantinya ketika proses wawancara berhasil, tahapan akan dilanjutkan dengan pembuatan visa kerja ke Jepang dan selanjutnya bekerja di Negeri Sakura tersebut.
Semua proses ini akan dibiayai perusahaan yang bersangkutan, sehingga terbilang gratis untuk peserta yang mendaftarkan diri.
Beberapa syarat utama yang harus dipenuhi untuk bisa bekerja di Jepang sendiri cukup mudah dipahami, yakni dapat berbahasa Jepang sesuai standar yang diperlukan, memiliki tingkat pendidikan yang sesuai, dan memiliki tingkat kesehatan yang jelas dilampirkan dengan hasil medical check-up.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci