Suara.com - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) sediakan akses air kepada masyarakat Maumere dengan meresmikan sarana air bersih di Desa Tanaduen, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Lokasi ini merupakan salah satu wilayah rawan kekeringan saat musim kemarau.
Diresmikan oleh Manager Communication & Compliance PTK, Syafaat Yudha Perwira, penyediaan air bersih ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial & lingkungan (TJSL) dan komitmen PTK dalam mendukung program keberlanjutan lingkungan dan sosial, serta memperkuat implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasional perusahaan, khususnya pada pemberdayaan masyarakat serta pelestarian lingkungan.
“Kami sangat memahami betapa pentingnya akses air bersih bagi masyarakat. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan akses air bersih, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Tanaduen. Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” ungkap Syafaat Yudha Perwira ditulis Sabtu (28/12/2024).
Penyediaan sarana air bersih yang dilakukan PTK meliputi pembangunan infrastruktur air bersih yang mencakup pengeboran sumur dengan kedalaman 35 meter, instalasi pompa, dan pengadaan sistem distribusi yang menjangkau rumah-rumah warga. Sarana air bersih terintegrasi ini terdiri dari pompa, filterisasi, kelistrikan, serta tempat penyimpanan air bersih berkapasitas 4.600 liter.
Sarana air bersih yang telah dibangun ini diserahkan langsung kepada Kepala Desa Tanaduen sebagai hak milik desa yang dapat dikelola pemanfaatannya sehingga dapat dinikmati masyarakat desa. Sarana air bersih ini juga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat dengan mengurangi biaya pengadaan air serta meningkatkan efisiensi waktu masyarakat untuk kegiatan produktif.
Adapun penyediaan sarana air bersih diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memastikan akses air yang aman. Selain itu, adanya air bersih juga mampu mencegah penyebaran penyakit akibat air terkontaminasi dan mendukung kebutuhan pangan serta sanitasi keluarga.
Pemerintah yang diwakili oleh Bagian Perencanaan Bidang Cipta Karya (PUPR) Kabupaten Sikka, Damianus Yanselinus A. Md, mengapresiasi bantuan air bersih yang diinisiasi oleh PTK.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PTK yang tentunya akan memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat di Desa Tanaduen. Bantuan ini menjadi solusi jangka panjang untuk masalah air bersih di wilayah kami. Semoga masyarakat dapat menjaga fasilitas yang telah dibangun, agar dapat dimaksimalkan terutama saat musim kemarau yang akan datang,” ungkap Damianus Yanselinus A. Md.
PTK berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dan berkomitmen untuk mendukung program-program yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Baca Juga: Ini Rincian Tarif Air Bersih PAM Jaya Tahun 2025, Kelompok Khusus Malah Turun Bila Berhemat
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak