Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Presiden Prabowo Subianto atas perhatian yang luar biasa terhadap sektor pertanian di Indonesia. Perhatian tersebut tercermin melalui kebijakan strategis yang mendukung kesejahteraan petani, salah satunya adalah penyesuaian Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk komoditas gabah dan jagung.
“Kami sungguh bahagia dan mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya mewakili petani Indonesia. Harga gabah kini dinaikkan dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram, sedangkan HPP jagung meningkat dari Rp5.000 menjadi Rp5.500 per kilogram. Kebijakan ini merupakan wujud nyata keberpihakan Presiden terhadap kesejahteraan petani Indonesia,” ujar Amran setelah mengikuti Rapat Terbatas tentang swasembada pangan di Istana Negara, Senin, (30/12/2024).
Selain penyesuaian HPP, Presiden juga meningkatkan alokasi anggaran untuk sektor pertanian. Kuota pupuk subsidi kini dinaikkan hingga dua kali lipat dengan total anggaran mencapai Rp46,8 triliun. Tak hanya itu, sektor irigasi juga menjadi prioritas dengan alokasi anggaran sebesar Rp12 triliun.
Mentan menambahkan bahwa program Optimalisasi Lahan (Oplah) Kementerian Pertanian memperoleh anggaran sebesar Rp13 triliun. Program ini bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan dengan memanfaatkan lahan rawa dan lahan kering secara optimal. Pelaksanaannya melibatkan Kementerian Pertanian, TNI, Kementerian Desa, serta berbagai pihak terkait lainnya.
Selain itu, alokasi anggaran untuk Kementerian Pertanian tahun ini mengalami kenaikan signifikan dari Rp14,5 triliun menjadi Rp29 triliun. Peningkatan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi berbagai program strategis, seperti pompanisasi, pembukaan sawah baru, serta penyediaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) di seluruh wilayah Indonesia.
“Dengan langkah dan upaya berpihak pada petani ini, kita optimis dapat mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia secepat-cepatnya,” tutup Amran.
Berita Terkait
-
Kementan Tegaskan Stok Pupuk Subsidi di Jombang Cukup, Mulai 1 Januari 2025 Sudah Bisa Ditebus
-
Kunker ke Konawe, Mentan Amran Tinjau Infrastruktur Irigasi untuk Dorong Produktivitas Pertanian
-
Pemangkasan Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi Dinilai Penting untuk Petani
-
Mentan: Pupuk Bersubsidi 2025 Dialokasikan Rp46,8 Triliun
-
Per 1 Januari 2025, Pupuk Subsidi Sudah Siap Disalurkan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!