Suara.com - Sebanyak 10 rumah warga di RT 04 Desa Simpang Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi, mengalami keretakan diduga disebabkan mobilisasi material proyek Jalan Tol Jambi Seksi 4 atau Tol Tempino-Pijoan yang dilaksanakan Hutama Karya Infrastruktur.
Selain itu, berdasarkan informasi yang terhimpun pada Kamis (2/1/2025), warga juga menghadapi masalah debu dan kerusakan jalan yang memperburuk kondisi kehidupan sehari-hari.
Kepala Desa Simpang Sungai Duren, Yusnardi, mengungkapkan bahwa keretakan rumah dan jalan rusak menjadi keluhan utama masyarakat. Terutama saat musim hujan, kondisi jalan semakin memprihatinkan.
"Rumah yang sudah kami data ada sekitar 8 sampai 10 rumah yang mengalami keretakan. Selain itu, warga mengeluhkan debu dan jalan berlubang akibat aktivitas kendaraan berat proyek," ujar Yusnardi.
Yusnardi mengatakan, sudah melapor ke DPRD Muaro Jambi, DPRD Provinsi Jambi, hingga DPR RI terkait proyek Hutama Karya yang merusak tersebut.
Namun, kata dia, hingga kekinian belum ada langkah nyata dari pemerintah maupun Hutama Karya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Sampai saat ini belum ada perubahan di lapangan. Kami berharap ada tindakan konkret untuk mengatasi dampak ini," katanya.
Warga Desa Simpang Sungai Duren berharap adanya solusi cepat dari pihak terkait untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi.
Selain keretakan rumah, debu dan jalan yang rusak parah terus menjadi penghambat aktivitas mereka sehari-hari.
Baca Juga: Rumah Retak, Jalan Hancur Akibat Proyek Tol Hutama Karya yang Belum Kantongi Izin
Proyek Tol Tempino-Pijoan, yang merupakan bagian dari program strategis nasional, diharapkan dapat selesai sesuai jadwal.
Namun, penyelesaian dampak sosial dan lingkungan harus menjadi prioritas untuk menjaga kesejahteraan masyarakat sekitar.
Tag
Berita Terkait
-
Rumah Retak, Jalan Hancur Akibat Proyek Tol Hutama Karya yang Belum Kantongi Izin
-
Mahasiswa Kampus Mengajar Adakan Psikoedukasi Bullying di SDN 159 Suka Maju
-
Implementasi Komunikasi Interpersonal dalam LKMM Psikologi UNJA 2024
-
Psikologi UNJA Sukses gelar LKMM dengan Tema: The Journey of Arcana Lumina
-
Soto Ranjau: Petualangan Rasa dari Jambi yang Tak Terlupakan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
-
Amman Mineral Dapat Restu Pemerintah untuk Ekspor Konsentrat Tembaga
-
GMFI Siap Gelar Right Issue Sekaligus Inbreng Lahan dari API Rp 5,66 Triliun
-
Prabowo Minta DHE Ditinjau Ulang, BI: Bagus Untuk Dukung Stabilitas Rupiah
-
Bahlil Mau Nyontek Penerapan BBM Campur Etanol dari Brasil
-
Tumbuh 10,6 Persen, BTN Bukukan Laba Bersih Rp 2,3 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
IHSG Melemah Tipis, Perang Dagang Masih Jadi Pemicu
-
Oknum Pajak Semarang Palak Rp300 Juta, Menkeu Purbaya Heran Masih Ada Pungli
-
Pegadaian Raih Best Innovation Lewat ATM Emas, Perkuat Posisi Gold Ecosystem Leader di Indonesia
-
Wajib Pajak 'Diperas' Oknum Rp10 Juta, Menkeu Purbaya Geram