Suara.com - Menyambut kejuaraan bergengsi Proliga 2025, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri bersama perusahaan holding Pupuk Indonesia meluncurkan tim bola voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia (GPPI).
Grand launching tim beserta jersey dilakukan oleh Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo didampingi oleh Direktur Keuangan & Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid.
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, peluncuran tim bola voli GPPI ini menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam mendukung kemajuan olahraga voli di Tanah Air.
Keikutsertaan tim bola voli binaan Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia dalam Proliga 2025 merupakan yang ke-22 sejak ajang ini pertama kali digelar tahun 2002, hanya absen satu kali di tahun 2020 dan tahun 2021 karena kompetisi ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
"Kami bangga memperkenalkan tim voli putri yang terdiri dari para pemain berbakat, baik dari dalam negeri maupun pemain asing yang akan memperkuat tim ini. Kami percaya bahwa kombinasi pengalaman, keterampilan, dan semangat muda dari seluruh anggota tim adalah modal utama untuk meraih sukses di Proliga 2025," ujar Dwi Satriyo ditulis Kamis (2/1/2024).
Ia menegaskan, Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia memiliki komitmen yang tinggi terhadap kemajuan olahraga di Indonesia, baik pada cabang olahraga silat, renang, senam, angkat besi, dan khususnya voli.
Komitmen tersebut sudah dijawab dengan capaian prestasi yang membanggakan di tingkat regional dan nasional, bahkan internasional.
Capaian terbaru tim bola voli binaan Petrokimia Gresik bersama Pupuk Indonesia mampu mempertahankan gelar juara di ajang Livoli Divisi Utama 2024. Selain itu, beberapa atlet bola voli binaan perusahaan juga berkontribusi dalam capaian medali emas untuk Jawa Timur di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh.
"Kami berharap prestasi tersebut menjadi motivasi dan inspirasi bagi seluruh anggota tim untuk melangkah lebih jauh dan memberikan yang terbaik. Proliga 2025 bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang memperjuangkan nama besar Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di kancah olah raga nasional,," tandas Dwi Satriyo.
Baca Juga: Awal Tahun 2025! Stok Pupuk Nasional Hampir Tembus 1,5 Juta Ton
Di tempat yang sama, Ketua Perkumpulan Bola Voli Petrokimia Gresik (PBV PG), Koko Sudiro menambahkan persiapan tim GPPI untuk Proliga 2025 telah berjalan dengan baik. Pihaknya telah melakukan proses rekrutmen pemain, baik dari dalam negeri maupun pemain asing yang memiliki pengalaman di kompetisi internasional.
"Seleksi ini dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa tim kami memiliki kekuatan yang solid dan mampu bersaing dengan tim-tim terbaik lainnya," ujarnya.
Di ajang Proliga 2025 ada 20 atlet yang menjadi line up untuk memperkuat GPPI. Mereka adalah dua pemain asing Tranh Thi -Thanh Thuy dari Vietnam dan Kitania Torres Medina berasal dari Cuba. Kemudian Yulis, Maya, Arneta, Ajeng Vio, Medi Yoku, Rika, Dhea, Dhanik, Putri Agustin, Ajeng Nur, Vara, Shahrin, Nabila, Amel, Bela Sabrina, Nisa, Khanza, dan Nafa. Dalam pembentukan tim ini, Petrokimia Gresik juga berkolaborasi dengan Bank Jatim.
"Kami menyadari bahwa regenerasi adalah kunci bagi keberlanjutan prestasi tim di masa depan. Oleh karena itu, tahun ini kami memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain muda berbakat untuk bergabung dengan tim utama. Mereka telah menunjukkan potensi yang luar biasa selama proses seleksi dan latihan, dan kami percaya mereka siap untuk bersaing di level kompetisi tertinggi," tandasnya.
Di samping itu, tambahnya, program latihan intensif sudah berjalan selama beberapa bulan terakhir di bawah arahan tim pelatih profesional. Ia mempercayakan timnya kepada Ayub Hidayat selaku Kepala Pelatih, dengan didampingi Pedro Lilipaly dan Rianita selaku asisten Pelatih I dan II.
"Untuk kedua pemain luar negeri yang kami datangkan telah bergabung latihan rutin dengan tim. Pemain nasional juga sudah kami datangkan untuk memperkuat tim Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia. Mereka telah melakukan latihan secara intensif untuk persiapan sebelum bertanding di Proliga 2025," ujarnya.
Sementara itu, untuk menciptakan atlet bola voli berprestasi, Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia menyiapkan fasilitas lengkap untuk para atlet, termasuk mess tempat tinggal, konsumsi yang menunjang, venue latihan yang memadai, jaminan kesehatan dan kecelakaan kerja, gaji, reward, hingga apparel.
Di acara yang sama, Dwi Satriyo juga meluncurkan jersey baru untuk GPPI yang akan digunakan untuk Proliga 2025. Jersey ini didominasi kuning dan emas yang melambangkan "menuju kejayaan". Jersey ini juga memiliki tagline grand desain "Victory Starts Here".
"Semoga jersey ini memberikan atmosfer pertandingan yang lebih bagus dalam rangka memenangkan kejuaraan Proliga 2025," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup