Suara.com - PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) bersama PT Soltius Indonesia (Soltius) entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) meluncurkan Project SUNRISE (System Upgrade to Ensure Reliable Improvement for Sustainable Enterprise), yang bertujuan untuk memperbarui sistem ERP SAP sebelumnya ke ERP berbasis cloud RISE with SAP S/4HANA Private Cloud Edition on Google Cloud Platform (GCP) dan solusi SAP BW/4HANA.
Peluncuran ini merupakan langkah strategis TGKA untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi dan sistem informasi yang terintegrasi, sebagai bagian integral dari strategi bisnisnya agar selalu dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para stakeholders dari TGKA terutama customer TGKA yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, peluncuran RISE with SAP ini juga merupakan wujud komitmen Soltius kepada TGKA yang bertujuan untuk meningkatkan sistem SAP ke dalam versi RISE with SAP on GCP.
Sejalan dengan visi perusahaan, To Succeed and Excel as Market Driven Sales & Distribution Organization, TGKA juga menyadari tentang pentingnya system informasi yang handal untuk mendukung kelancaran aktivitas usahanya.
Dalam hal ini, TGKA telah menggunakan aplikasi sistem SAP R/3 pada tahun 2005, yang kemudian ditingkatkan menjadi SAP ECC On HANA pada 2015.
Ini merupakan sebuah langkah besar yang akan meningkatkan fleksibilitas, efisiensi, dan skalabilitas operasional TGKA di tengah dinamika pasar yang semakin berkembang.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Sales and Distribution, dengan Consumer Products sebagai unit bisnis utama, PT Tigaraksa Satria, Tbk terus berkomitmen untuk melakukan inovasi guna mengatasi tantangan pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan. PT Tigaraksa Satria, Tbk telah mengadopsi teknologi dan system informasi yang terintegrasi, sebagai bagian integral dari strategi bisnisnya. Penggunaan SAP RISE on GCP memberikan fleksibilitas dalam mendukung perkembangan bisnis PT Tigaraksa Satria, Tbk , serta kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar yang dinamis,“ kata Lianne Widjaja, Presiden Direktur PT Tigaraksa Satria Tbk ditulis Rabu (8/1/2025).
Sebagai implementor utama, Soltius memiliki peran krusial dalam mendukung kelancaran transisi ini, dengan memanfaatkan keahlian dalam sistem SAP dan infrastruktur cloud untuk memastikan bahwa setiap aspek implementasi berjalan sesuai rencana.
“Kami bangga menjadi mitra strategis dalam perjalanan transformasi digital PT Tigaraksa Satria Tbk melalui Project SUNRISE. Dengan implementasi RISE with SAP on GCP, kami yakin TGKA akan merasakan manfaat signifikan, seperti integrasi sistem yang lebih lancar, fleksibilitas yang lebih tinggi, dan efisiensi operasional yang lebih besar. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat daya saing TGKA di pasar yang semakin kompetitif,” kata Bernardy Suhendra, Presiden Direktur PT Soltius Indonesia.
Baca Juga: Sayonara! Bukalapak Kini Resmi Tutup Lapak
“Implementasi solusi RISE with SAP S/4HANA Private Cloud Edition dan SAP BW/4HANA dari SAP oleh Tigaraksa Satria akan membantu menyederhanakan kegiatan operasional dan meningkatkan efisiensi di seluruh rantai pasokan dan jaringan distribusinya. Dengan menyatukan sistem yang terfragmentasi ke dalam ERP berbasis cloud, Tigaraksa akan dapat memperoleh wawasan secara real-time, memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan permintaan pasar yang terus berkembang serta mengembangkan bisnis secara berkelanjutan. Transformasi ini selaras dengan inisiatif Pemerintah Indonesia, Making Indonesia 4.0, yang mendorong digitalisasi dan otomasi, sekaligus memacu inovasi dalam bidang manufaktur dan distribusi. Bersama ekosistem partner kami, SAP bangga dapat mendukung Tigaraksa dalam membangun bisnis yang lebih tangguh dan siap menghadapi masa depan,” ungkap Andreas Diantoro, Managing Director SAP Indonesia.
Project SUNRISE telah berhasil Go Live pada 6 Januari 2025, menandai tonggak penting dalam transformasi digital TGKA. Dengan menggunakan platform cloud yang lebih modern dan scalable, TGKA kini lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan menciptakan peluang pertumbuhan yang lebih besar di pasar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada