Suara.com - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni baru-baru ini menghebohkan publik dengan rencana ambisius untuk mengubah 20 juta hektar lahan hutan menjadi area pertanian hingga sumber energi.
Langkah ini menuai kontroversial di tengah tingginya angka deforestasi hutan di Indonesia.
Berdasarkan data Global Forest Watch (GFW) yang dilihat Suara.com pada Rabu (8/1/2025) mengungkapkan bahwa Indonesia telah kehilangan jutaan hektar hutan primer dalam kurun waktu lebih dari dua dekade.
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2001, negara ini memiliki 136 juta hektar hutan primer, namun pada tahun 2023 angka tersebut menyusut drastis menjadi 125,97 juta hektar.
Hilangnya hutan primer dalam skala besar ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Dimana, sekitar 1,03 juta hektar hutan primer yang hilang setara dengan emisi 842 juta ton CO, sebuah angka yang sangat mengkhawatirkan bagi upaya mitigasi perubahan iklim.
Tak hanya itu data Global Forest Watch juga menunjukkan bahwa sejak tahun 2001 hingga 2023, Indonesia telah kehilangan 30,8 juta hektar tutupan pohon. Angka ini setara dengan penurunan 19% dari total tutupan pohon pada tahun 2000.
Hilangnya hutan dalam skala besar ini melepaskan 22,2 gigaton karbon dioksida ekuivalen ke atmosfer, memperparah krisis iklim.
Data itu juga menunjukkan bahwa 85% kehilangan tutupan pohon di Indonesia sejak tahun 2001 hingga 2023 disebabkan oleh deforestasi.
Baca Juga: Siapkan Pasukan! Menhut Raja Juli Antoni Mau Ubah 20 Juta Hektar Hutan untuk Pangan hingga Energi
Berdasarkan lokasi ada empat provinsi di Indonesia mengalami kehilangan tutupan pohon paling signifikan dalam kurun waktu 2001 hingga 2023. Dimana Riau menjadi wilayah dengan kehilangan hutan terluas, mencapai 4,2 juta hektar. Angka ini jauh di atas rata-rata kehilangan tutupan pohon nasional yang hanya 935 ribu hektar per provinsi.
Posisi kedua ditempati oleh Kalimantan Barat dengan kehilangan hutan sebesar 4,04 juta hektar, diikuti oleh Kalimantan Timur (3,79 juta hektar) dan Kalimantan Tengah (3,74 juta hektar). Keempat provinsi ini secara kolektif menyumbang lebih dari setengah (51%) dari total kehilangan tutupan pohon di seluruh Indonesia selama periode yang sama.
Hilangnya tutupan pohon dalam skala besar ini memiliki dampak yang sangat serius terhadap lingkungan, iklim, dan masyarakat. Deforestasi menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, meningkatkan emisi gas rumah kaca, serta mengancam keberlangsungan sumber daya air dan pangan.
Sebelumnya, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni tengah merancang program besar konversi lahan hutan seluas 20 juta hektar menjadi lahan produktif untuk mendukung ketahanan pangan, energi dan air nasional.
Raja Juli menyampaikan bahwa lahan yang akan dikonversi telah melalui kajian mendalam dan dipastikan tidak akan merusak ekosistem yang ada.
“Kita sudah mengidentifikasi sekitar 20 juta hektar hutan yang bisa dimanfaatkan untuk cadangan pangan, energi dan air,” ujar Raja Juli dikutip Antara, Rabu (8/1/2025).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dompet Digital Jadi Senjata Utama Lawan Judi Online
-
IHSG Meroket di Level 8.700 Rabu Pagi, Saham SUPA ARA
-
Toba Pulp Lestari Buka Suara Soal Perintah Prabowo Lakukan Audit Total
-
Emas Hari Ini Turun Harga di Pegadaian, Galeri 24 Paling Murah
-
Bank Indonesia Diramal Tahan Suku Bunga di Akhir Tahun, Ini Faktornya
-
6 Hak Keluarga Pensiunan PNS yang Meninggal Dunia
-
Adhi Karya Punya Bos Baru, Ini Sosoknya
-
Bappenas Luncurkan RAPPP 20252029, Babak Baru Percepatan Pembangunan Papua
-
Ada 7 Bank Bangkrut di Indonesia Sepanjang 2025, Terbaru BPR Bumi Pendawa Raharja
-
Kejar Daya Saing Ekonomi Berbasis Inovasi, UNSIALLDikti Dorong Kampus Masuk Peringkat Global WURI