Suara.com - Kementerian ESDM mengungkapkan beberapa daerah mengalami darurat air tanah. Hal ini imbas eksploitasi air tanah yang dilakukan secara terus menerus.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung menjelaskan, salah satu daerah yang ketersediaan air tanahnya kian menipis yaitu Jakarta.
"Untuk daerah-daerah kritis, kita akan memberikan atensi khusus. Ini supaya tidak dilakukan eksploitasi berlebihan untuk air tanah," ujarnya di Kantor Kementerian ESDM seperti yang dikutip Kamis (9/1/2025).
Selain Jakarta, Yuliot membeberkan daerah yang juga darurat air tanah diantaranya, Palangkaraya, Banjarmasin, Jawa Timur hingga Jawa Tengah
"Dan juga di daerah Denpasar dan juga di daerah Tabanan termasuk kritis," ucap dia.
Yuliot melanjutkan, daerah yang masih aman ketersedian air tanahnya, tapi rawan diantaranya, Lampung Karanganyar, Boyolali, Yogyakarta.
"Sementara ada beberapa daerah di Jawa Barat, Jakarta Itu termasuk daerah yang kondisinya adalah cadangan air tanahnya rusak, seperti di Karawang, Bekasi, Bogor, Tangerang Bandung, Pekalongan, Pemalang dan juga termasuk Semarang itu adalah termasuk cadangan air tanahnya rusak," beber dia.
Yuliot menagaskan, perlu ada penataan penggunaan air tanah di seluruh Indonesia. Hal ini agar ada keberlanjutan dan pelestarian air tanah.
"Jadi kalau kita tidak melakukan penataan dengan baik maka ini kondisi lingkungan itu akan menjadi penurunan. Dengan penurunan justru rawan terhadap bagaimana keberlanjutan lingkungan secara keseluruhan. Untuk kondisi ini kami mengharapkan cadangan air tanah ini tidak dieksploitasi secara berlebihan," pungkas dia.
Baca Juga: Nggak Boleh Asal, Pemerintah Mulai Awasi Pemanfaatan Air Tanah
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!