Suara.com - Maskapai penerbangan Korea Jeju Air, telah memutuskan untuk memangkas sekitar 1.900 penerbangan domestik dan internasional hingga Maret.
Keputusan ini diambil untuk meningkatkan pemeriksaan keselamatan operasional, menyusul tragedi kecelakaan pesawat penumpang yang menghancurkan di Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan pada 29 Desember 2024.
"Untuk penerbangan internasional, pengurangan terutama akan terjadi pada rute-rute utama dengan frekuensi tinggi, seperti ke Jepang dan Asia Tenggara," kata Song Kyung-hoon, kepala divisi dukungan manajemen Jeju Air, dalam jumpa pers di sebuah hotel di Seoul bagian barat, Jumat (10/1/2025).
Meskipun rute-rute tertentu tidak diungkapkan, maskapai ini bertujuan untuk meminimalkan ketidaknyamanan penumpang dengan memfokuskan pengurangan pada rute-rute internasional dengan lebih dari dua penerbangan harian.
Rute-rute utama Jeju Air termasuk ke Tokyo, Osaka, dan Fukuoka di Jepang, serta Da Nang di Vietnam. Sedangkan Jeju Air punya rute internasional dari Indonesia yakni, Bali dan Batam.
Pengurangan penerbangan domestik dapat dimulai paling cepat minggu depan, sementara pemotongan internasional diperkirakan akan dimulai pada minggu ketiga Januari. Selama periode operasi musim dingin ini, Jeju Air berencana untuk memangkas hingga 15 persen penerbangannya.
Sebelumnya, maskapai berbiaya rendah tersebut mengungkapkan bahwa sekitar 67.000 reservasi. Rinciannya 33.000 untuk penerbangan domestik dan 34.000 untuk penerbangan internasional dibatalkan antara hari Minggu, segera setelah tragedi tersebut.
Mengenai kekhawatiran ini, Song menjelaskan bahwa meskipun reservasi prabayar berjumlah sekitar 260 miliar won atau sekitar 197 juta dollar AS. Pembatalan hanya mencakup sebagian kecil dari jumlah tersebut.
"Reservasi baru juga terus berdatangan, dan kami telah mengamankan sekitar 140 miliar won dalam bentuk cadangan kas, jadi tidak akan ada masalah likuiditas," kata Song.
Baca Juga: Efisiensi, Pelni Tukar Rute Kapal KM Lawit dengan KM Kelimutu
Pada hari Kamis, departemen investigasi Badan Kepolisian Provinsi Jeolla Selatan memberlakukan larangan bepergian terhadap CEO Jeju Air Kim E-bae sebagai tokoh referensi utama dan melakukan penggeledahan dan penyitaan di kantor pusat perusahaan di Seoul.
“Jika permintaan tersebut diajukan, Jeju Air akan bekerja sama sepenuhnya dengan investigasi dan membantu menentukan penyebab insiden tersebut," tandasnya.
Berita Terkait
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
5 Moisturizer Merek Korea Terbaik untuk Mencerahkan Wajah
-
Federasi Jepang Ingin Hengkang dari AFC, Indonesia Justru Bisa Diuntungkan!
-
Pertamina Mau Genjot Penggunaan SAF dari Minyak Jelantah
-
Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Media Korea Sebut Keputusan Erick Thohir Jadi Biang Kerok!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia
-
BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
-
Amman Mineral Dapat Restu Pemerintah untuk Ekspor Konsentrat Tembaga