Suara.com - Hasil OCBC Financial Fitness Index (FFI) 2024 menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai menunjukkan peningkatan kesadaran finansial, dengan 25% dari mereka kini memiliki dana darurat yang memadai.
Namun, tantangan tetap ada, dengan skor kesehatan finansial Indonesia masih berada pada angka 41,25. Data ini menegaskan perlunya solusi keuangan yang lebih fleksibel dan relevan untuk membantu masyarakat menghadapi dinamika ekonomi global serta merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik.
Menjawab kebutuhan ini, Great Eastern Life Indonesia bersama mitra strategisnya, OCBC, meluncurkan GREAT Max Pro Assurance, sebuah produk asuransi jiwa dalam mata uang USD yang dirancang untuk memberikan perlindungan finansial sekaligus stabilitas aset.
Produk ini menjadi pelengkap yang relevan dalam jajaran solusi keuangan yang ditawarkan melalui jalur bancassurance OCBC, memberikan pilihan yang lebih fleksibel bagi nasabah dengan kebutuhan perencanaan jangka menengah.
Dengan fokus pada keseimbangan antara pertumbuhan kekayaan, likuiditas, dan stabilitas, GREAT Max Pro Assurance menjawab kebutuhan pasar yang semakin dinamis.
Direktur Bancassurance Great Eastern Life Indonesia, Sisca Then, menyatakan, di tengah ketidakpastian ekonomi global, GREAT Max Pro Assurance hadir sebagai solusi perlindungan yang menggabungkan stabilitas, pertumbuhan aset dan perlindungan jiwa dalam satu produk.
"Produk ini tersedia dalam mata uang USD dengan jaminan imbal hasil tetap selama lima tahun pertama, sehingga produk ini dapat memberikan kepastian dan rasa tenang bagi nasabah di dalam merencanakan keuangan untuk mencapai tujuan finansialnya," kata Sisca ditulis Selasa (14/1/2025).
“Produk ini memberikan pilihan bagi nasabah untuk memiliki perlindungan sekaligus terdapat nilai tunai, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan aspirasi keuangan nasabah di setiap tahapan kehidupan, sehingga mereka dapat merencanakan masa depan dengan lebih tenang dan percaya diri,” ungkap Juky Mariska, Premier Banking Division Head, OCBC.
Melalui peluncuran produk ini, Great Eastern Life Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus menyediakan solusi perlindungan dan investasi yang relevan bagi masyarakat Indonesia.
Dengan kerja sama strategis bersama OCBC, GREAT Max Pro Assurance memberikan akses mudah dan tepercaya bagi nasabah untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
Dengan solusi yang dirancang untuk melindungi sekaligus menumbuhkan aset, Great Eastern Life Indonesia dan OCBC mendukung nasabah untuk menghadapi berbagai tantangan finansial, meraih aspirasi hidup mereka, dan Jadi Hebat, Reach for Great.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan